Muba, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali hadir memfasilitasi warga Muba yang berminat berkarir di perusahaan terkemuka di Indonesia. Kabar gembira ditengah pandemi ini, untuk para pencari kerja yang ber KTP Muba. Bahkan dalam waktu dekat ini, Pemkab Muba yang dipimpin Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin, mulai membuka lowongan kerja bagi fresh graduate lulusan SMK Teknik hingga tamatan strata I.
“Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Musi Banyuasin menyediakan lowongan kerja khsusus bagi para lulusan SMK jurusan Teknik lulusan Tahun 2019-2021. Pelaksanaan akan diumumkan hari ini ( Jumat) melalui akun resmi media sosial facebook dan instagram Disnaker Muba. Penerimaan berkas lamaran dimulai 31 Mei-11 juni 2021,” Ujar Kepala Disnakertrans Muba, Mursalin SE MM.
Dijelaskannya, program rekrutmen pola ikatan dinas dan full scholarship ini merupakan program prioritas unggulan dan utama Bupati Musi Banyuasin. “Para pencari kerja warga Musi Banyuasin dapat diterima di level skill dan manajemen karena mempunyai kualifikasi dan sertifikasi yang dibutuhkan oleh pasar kerja industri,” terang dia.
Lanjutnya, lowongan kerja datang dari perusahaan listrik PT. DSSP Power yang berlokasi di Bayung Lencir PT. DSSP Power merupakan perusahaan terkemuka di bidang energi dan infrastruktur di Indonesia. “Perusahaan yang beroperasi di Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin ini bergerak di bidang pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik,” imbuhnya.
“Kita sudah menindaklanjuti permintaan dari PT. DSSP Power Sumsel tentang rekrutmen tenaga kerja,” tambah Mursalin. Mursalin juga menyebutkan loker merupakan komitmen dari manajemen perusahaan menindaklanjuti perjanjian kerjasama ketenagakerjaan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta kesepakatan bersama (MoU) antara Bupati Musi Banyuasin dengan PT. DSSP Power Sumsel.
“Kemudian, perseroan membuka kesempatan dan prioritas bagi putra-putri terbaik lulusan SMA/SMK dan D3/ S1 dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin untuk bergabung dalam program pendidikan dan pelatihan khusus untuk berkarya di pembangkit listrik perseroan,” tukasnya. “Program pendidikan dan pelatihan khusus yang dikembangkan terbagi dalam 2 (dua) kategori dan tahap, Tahap pertama yaitu program Pendidikan Tenaga Pembangkit Listrik (PTPL) untuk melatih tenaga teknik level operator dan teknisi. Tahap kedua program Engineering Development Program (EDP) yang mendidik sarjana teknik lulusan D3/S1 menjadi asisten/foreman,” urainya.
Komentar