Salah satu wisatwan Fitri mengaku senang dengan City Tour yang mengenalkan beberapa bangunan bersejarah di kawasan kota Jember, sehingga menambah wawasannya.
City Tour menjadi salah satu trip wisata yang ditawarkan Angkutan Wisata Jember dengan memanfaatkan angkutan kota berupa lin klinting kuning dan bus Dishub.
Transportasi konvensional
Sejumlah trip wisata yang ditawarkan Angkutan Wisata Jember menggunakan transportasi konvensional seperti angkutan kota, becak, ojek konvensional dan angkutan desa yang selama ini terpuruk akibat pandemi dan PPKM.
Para sopir angkutan wisata tersebut sudah dibekali keterampilan dalam melayani para pelancong yang datang ke Jember, sehingga siap melayani wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Kepala Dinas Perhubungan Jember Siswanto mengatakan program Angkutan Wisata Jember yang dilakukan bersama “Tamasya Bus Kota” dapat membantu para sopir angkutan umum yang kondisinya terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Program angkutan wisata itu diharapkan dapat mempromosikan wisata di Jember yang berdampak pada meningkatnya kunjungan wisata dan nilai tambah bagi para pengemudi angkutan umum.
Dengan menggandeng sopir transportasi konvensional diharapkan dapat mendongkrak perekonomian yang terdampak akibat pandemi di Jember, sehingga geliat transportasi dan pariwisata bisa bangkit perlahan-lahan.
Diharapkan trip wisata yang digagas oleh Angkutan Wisata Jember dapat menjadi penghasilan tambahan para sopir angkot, tukang becak, angkutan desa, dan sopir transportasi konvenasional lainnya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.(anjas)
Komentar