oleh

Masyarakat Muba Diajak Dorong Transformasi Ekonomi

Sementara, pihak Statistisi BPS Kabupaten Muba, Heri Sigit Priyanto, menjelaskan, kalau angka kemiskinan di Kabupaten Muba menurun pada tahun 2021 ini. Dari data dan informasi statistik, serta analisis dan pengembangan statistik menunjukkan angka kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin terus menurun.

“Bahkan, selama kurun waktu 11 tahun terakhir (2010 – 2021) persentasi kemiskinan di Kabupaten Muba menurun sebesar 4,22 persen, dengan rata-rata penurunan sebesar 0,38 persen per tahun,”jelasnya. Heri menjelaskan, dalam tahun 2021 persentase penduduk miskin berkurang 0,29 persen, dengan jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 150 jiwa dalam tahun 2021. Sehingga angka kemiskinan di Muba pada tahun 2021 menjadi 15,84 persen yang sebelumnya pada tahun 2020 16,13 persen.

“Garis kemiskinan Kabupaten Muba kondisi tahun 2021 sebesar Rp 537.774 perkapita perbulan, meningkat jika dibandingkan tahun 2020 yang besarnya Rp 519.797 perkapita perbulan. Dibandingkan di tingkat provinsi dan nasional, garis kemiskinan di Muba tertinggi oleh karena itu masyarakat yang tergolong miskin di Muba jika tinggal di luar Muba belum tentu menjadi masyarakat miskin karena biaya hidup di Muba lebih tinggi,”paparnya.

Pada kesempatan tersebut Plt Bupati Muba secara simbolis juga menyerahkan bantuan dari Dinas Perkebunan berupa Bahan pembeku lateks untuk UPPB dalam Kecamatan Sungai Keruh dan bantuan satu unit Bentor dari Dinas Lingkungan Hidup untuk UPTD Kebersihan Kecamatan Sungai Keruh. (Rafik Elyas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed