Sementara bantuan kaki palsu disalurkan kepada 13 penerima manfaat di Kabupaten Muara Enim. Program ini dilakukan dalam dua tahap yakni pengukuran yang dilaksanakan pada 8 Februari 2022 lalu di RS Bukit Asam Medika serta penyerahan dan pemasangan bantuan kaki
palsu yang dilaksanakan 1 Maret 2022 di rumah masing-masing penerima manfaat. Tidak hanya kegiatan sosial kemasyarakatan, berbagai perlombaan juga turut menyemarakkan, rangkaian HUT ke-41 di antaranya lomba desain batik Kujur, lomba story telling, lomba smart quiz, lomba English speech, lomba jingle HUT, lomba mewarnai/menggambar, serta lomba virtual run.
Sebagai puncak acara rangkaian, Bukit Asam menyalurkan bantuan pendidikan AYO SEKOLAH kepada siswa SD, SMP, dan SMA yang berasal dari keluarga pra sejahtera diwilayah sekitar perusahaan. Penerima manfaat dari program ini mencapai 3688 siswa yang terdiri dari 1747 siswa SD, 986 siswa SMP, dan 955 siswa SMA.
Program AYO SEKOLAH mengucurkan dana senilai Rp5,29 miliar. Acara Puncak HUT ke-41 juga dimeriahkan dengan gelaran Jazz Tambang #1 yang menghadirkan musisi papan atas Indonesia seperti Tulus, Andien, dan Dewa Budjana. Kegiatan digelar secara hybrid dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pencapaian tidak hanya dimeriahkan oleh berbagai kegiatan dan aksi sosial kemasyarakatan, HUT ke-41 Bukit Asam juga terasa istimewa oleh capaian-capaian positif yang diraih oleh perusahaan. Operasional dan keuangan perusahaan berhasil mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun
Hingga akhir November 2021, Bukit Asam membukukan pendapatan usaha sebesar Rp26,2 triliun dengan laba bersih sebesar Rp7,0 triliun. Laba bersih ini sekaligus menjadi capaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Perseroan beroperasi. “Suatu pencapaian yang tidak mudah. Tentu berbagai tantangan dan rintangan telah dilalui untuk mempertahankan eksistensinya dan keberlanjutan,” ujar Arsal.
Di sisi lain, perusahaan juga kian gencar melaksanakan pengembangan usaha dan diverisifikasi bisnis. Peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan pun dilakukan. Salah satunya melalui penjajakan potensi kerja sama pengembangan pembangkit
listrik tenaga surya (PLTS) di jalan tol Jasa Marga Group yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada 2 Februari lalu. Proyek hilirisasi batu bara dan kawasan ekonomi khusus di Tanjung Enim juga tengah dikembangkan untuk mendukung pengembangan bisnis energi dan kimia terintegrasi dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari strategi transformasi bisnis, perusahaan juga melaksanakan
Komentar