Pagaralam, jurnalsumatra.com – Jelang Natal dan tahun baru keberadaan Gas melon 3 kilogram di Kota Pagaralam menjadi langka.
Sehingga emak emak di Kota Pagaralam meminta pihak terkait turun ke lapangan.
Herlin 40 tahun salah seorang emak-emak yang ditemui Jurnal Sumatra, Rabu (27/12) mengeluh akan hal ini.
Menurut dia, sudah hampir satu minggu ini sulit untuk mendapatkan gas melon 3 kilo gram.
Baca juga : Kontraktor Kerjakan Proyek tak Tepat Waktu, Kejari Prabumulih : Akan Disanksi
“Sangat susah. Kalaupun ada harganya sangat mahal tembus Rp 27.000 per tabung. Kami masyarakat kecil sangat kesusahan pak untuk mendapatkan gas melon ini. Kami minta pihak pemkot dalam hal ini Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan, red) dan pihak Polres Kota Pagaralam untuk melakukan pemantauan,” keluhnya.
Di pihak Pangkalan dan pengecer ada apa sehingga gas melon 3 kilo gram ini susah didapat.
Apalagi gas melon 3 kilo gram di Pagaralam kalo menjelang lebaran, apalagi tahun baru pasti susah didapat.
Ditambahkannya, seandainya ada harganya juga sudah melebihi HET (harga eceran tertinggi).
“Saya mewakili emak-emak yang ada di Kota Pagaralam meminta pihak terkait untuk segera merespon,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan media di lapangan memang sudah satu minggu ini keberadaan Gas ini susah didapat dan di warung serta di pangkalan selalu kosong dengan alasan habis. (Kaci)
Komentar