oleh

Awalni Ketua Umum LSM Langit Biru Soroti Kinerja KPH Muratara Terkait Hutan TNKS

MURATARA, JURNAL SUMATRA – Awalni, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pemuda Langit Biru Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) salah satu anggota yang tergabung dalam AKAR (Aliansi Konservasi Alam Raya), mengungkapkan kekhawatirannya terkait pengelolaan Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di wilayah Muratara, Sumatera Selatan.

Pada Selasa (21/01/2025), dalam wawancaranya, Awalni menyoroti masalah dugaan perambahan hutan yang mungkin terjadi di kawasan TNKS, yang kini menjadi perhatian serius bagi organisasi yang melibatkan empat provinsi yakni Jambi, Padang, Bengkulu, dan Sumatera Selatan (Sumsel).

“Sebagai bagian dari Aliansi Konservasi Alam Raya, kami terus mengawasi dan memantau kondisi di lapangan. Saat ini kami masih melakukan pengamatan terhadap apakah benar hutan TNKS yang terancam dirambah, ataukah ada aktivitas illegal yang dilakukan di hutan produksi atau hutan lainnya,” ujar Awalni.

Selain itu, Awalni menegaskan pentingnya peninjauan lebih lanjut terkait anggaran bantuan luar negeri yang mencapai miliaran rupiah untuk konservasi hutan di daerah tersebut.

“Jika benar perambahan hutan terjadi di kawasan TNKS, maka kami perlu mempertanyakan aliran dana bantuan yang diberikan kepada pihak KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) yang seharusnya bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian hutan tersebut,” ungkapnya.

Dia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi dari pihak KPH Muratara dalam rangka menjaga transparansi penggunaan anggaran serta memastikan bahwa hutan di wilayah tersebut tetap terjaga dengan baik demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Organisasi AKAR berharap adanya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada kawasan konservasi penting tersebut,” tandasnya.

Kondisi ini, lanjutnya, menjadi salah satu isu utama dalam upaya pelestarian alam di Sumatera, dan AKAR berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan situasi hingga ada kejelasan mengenai status kawasan hutan TNKS yang saat ini terancam.(AkaZzz)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed