oleh

Pemkab Gelar Rapat Sinkronisasi, Pelaksanaan Pembangunan di Banyuasin Harus Berlanjut dan Terintegrasi

BANYUASIN, JURNAL SUMATRA – Dengan tema peningkatan ketahanan ekonomi dan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan, dalam rangka sinkronisasi program pembangunan Kabupaten Banyuasin tahun 2025-2029, pemkab setempat menggelar rapat sinkronisasi bersama seluruh kepala OPD.

Bertempat di OPI Indah Hotel Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, digelarnya rapat tersebut bertujuan untuk mensinkronisasikan program yang ada sekarang dengan program Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2025-2030, Dr. H. Askolani, SH., MH dan Netta Indian, SP.

Erwin Ibrahim beberapa waktu saat dikonfirmasi membenarkan, Semua program yang dilaksanakan semata-sama untuk masyarakat Kabupaten Banyuasin dan melanjutkan yang telah ada, karena pelaksanaan pembangunan harus dilakukan secara terpadu dan terintegrasi agar hasil yang dicapai optimal.

Agenda kedepan Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, sambil menunggu penetapan Presiden atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) kita juga perlu menyiapkan (RPJMD) Kabupaten Banyuasin 2025 – 2029.

“Momen sinkronisasi ini merupakan langkah awal yang baik untuk menyamakan persepsi atas visi misi dari Bupati terpilih, rencana-rencana yang telah dibuat, melalui strategi dan tujuan apa yang akan dicapai. Semua Kepala Perangkat Daerah dan Camat harus segera merespon visi dan misi Bupati, program unggulan Kepala Daerah yang merupakan tindak lanjut atas visi misi kepala daerah, program unggulan yang harus menjadi perhatian serius segenap Perangkat Daerah,” tutupnya.

Sementara itu, mewakili Ketua DPRD Banyuasin, Wakil Ketua II DPRD Banyuasin, Irian Setiawan, SH., MH menyambut baik adanya rapat ini sehingga jelas arah dan target apa yang segera akan dilakukan dalam pembangunan selama 5 tahun kedepan dan tentu dapat bermanfaat bagi masyarakat Banyuasin.

“Visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2025-2029 dengan 12 gerakan serta 7 program unggulan serta 5 aspek program pro rakyat, tentu harus di sinkronisasikan dengan program yang sedang berjalan saat ini, guna menyelaraskan tujuan pembangunan yang ada nanti akan dilakukan,” ucapnya. (SON)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed