MURATARA, JURNAL SUMATRA – Masyarakat Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), menggelar aksi damai terkait permasalahan yang mereka hadapi dengan PT. BSL.
Aksi tersebut berlangsung pada Rabu (9/2/4/2025), tepatnya di depan balai Desa Belani. Aksi ini turut disaksikan oleh Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni.
Dalam aksi damai tersebut, masyarakat menyampaikan beberapa tuntutan kepada pihak PT. BSL. Salah satu isu utama yang disoroti adalah masalah utang piutang serta pengurangan tenaga kerja lokal yang bekerja di perusahaan tersebut.
Mewakili pihak perusahaan, Humas PT. BSL, Mas Key, memberikan tanggapan terkait tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat.
“Dari beberapa tuntutan yang diajukan masyarakat Desa Belani, kami siap menampung dan mempertimbangkan. Mengenai persoalan tenaga kerja, kami masih dalam proses evaluasi dan seleksi,” ujar Mas Key.
Mas Key juga menambahkan, untuk masalah penerimaan tenaga kerja, pihak perusahaan berkomitmen untuk memprioritaskan warga lokal.
“Kami bisa berusaha untuk memenuhi tuntutan tersebut, namun dengan catatan, kami tidak dapat menerima pelamar yang terindikasi mengonsumsi narkoba,” tegasnya.
Mengenai masalah utang piutang, Mas Key menjelaskan bahwa pihak perusahaan sedang dalam masa transisi antara kontraktor lama dan kontraktor baru.
“Kami sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin, dan kami harap masyarakat dapat memahami kondisi ini,” katanya.
Aksi damai yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini diharapkan dapat mendorong penyelesaian yang adil bagi semua pihak, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Belani melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal dan penyelesaian masalah keuangan dengan perusahaan.(AkaZzz)
Komentar