Banyuasin, Jurnalsumatraonline.co- Pemerintah Kabupaten Banyuasin kembali menerima bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), berupa mesin pertanian banyuasin diberikan oleh Kementerian Pertanian sebanyak 44 unit Rotavator, 150 unit Pompa Air dan 18 unit Tr. dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada Brigade Pangan Kabupaten Banyuasin.
Berlangsung di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0430 Banyuasin Selasa (14/4/2025), penyerahan Alshintan tersebut dilangsung secara simbolis oleh Wabub Banyuasin Netta Indian, SP bersama Dandim 0430 Letkol Inf Roni Sugiarto dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Banyuasin (KPD).
Wabub Banyuasin Netta Indian dalam sambutanya mengatakan, kepada bantuan ini nantinya akan dimanfaatkan para petani untuk menunjang hasil produksi, dalam sektor pertanian agar dapat mendorong swasembada pangan yang ada di Bumi Sedulang Setudung.
“Pemberdayaan petani melalui penyuluhan akses terhadap bibit unggul, dan bantuan keuangan untuk meningkatkan kapasitas produksi sangat dibutuhkan. Peningkatan infrastruktur seperti jalan, fasilitas pengolahan hasil pertanian, dan pasar juga mendukung kelancaran distribusi pangan,” ungkapnya.
Lanjutnya, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden melalui Kementerian Pertanian, dengan telah menerbitkan berbagai kebijakan yang mendukung swasembada pangan, salah satunya dengan memberikan bantuan seperti Alsintan ini.
Swasembada pangan ini menjadi salah satu tujuan utama untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan, serta untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemiskinan, serta memperkuat ekonomi domestik, terutama di Bumi Sedulang Setudung ini.
Dengan demikian lahan pertanian tidak lagi mengalami kesulitan kekurangan alat dan mesin pertanian terutama saat olah lahan, sehingga mampu meningkatkan produksi padi di Kabupaten Banyuasin bisa naik peringkat dari peringkat 4 menjadi peringkat 3 bahkan ke peringkat 2 Dan tidak menutup kemungkinan Banyuasin menjadi Peringkat Pertama sebagai Kabupaten Penghasil Padi di Indonesia, tutupnya. SON
Komentar