MUBA, JURNAL SUMATRA – Keberadaan pohon kayu rengas diperkirakan berusia ratusan tahun yang berdiri dipinggir jalan penghubung Kecamatan Plakat Tinggi tepatnya di RT 13 RW 06 (Tanjung Duku) Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berpotensi mengancam keselamatan warga sekitar dan para pengguna jalan yang melintas.
Tak hanya itu, jika Pemerintah Kabupaten Muba tidak segera mengeluarkan biaya untuk menebanginya, pohon rengas tersebut juga dapat menimbulkan kerugian besar bagi Pemkab Muba sendiri.
Sebab, ketika pohon rengas yang kini sudah condong ke tengah jembatan itu roboh, dengan sendirinya jembatan bisa putus, jaringan listrik hancur, jalan rusak, arus lalulintas bisa lumpuh total.
“Saat hujan disertai angin kencang saya dan keluarga merasa was-was dan sempat keluar dari rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Dikarenakan pohon itu sudah condong, dan jika roboh dinilai mengarah ke rumah saya,” ujar Helmi (53) salah satu warga yang berdomisili di sekitaran pohon rengas tersebut saat dibincangi wartawan Jurnal Sumatra, Selasa (6/5/2025) sore.
Terpisah, Martono (48) salah satu pengguna jalan asal Kecamatan Plakat Tinggi mengaku khawatir saat melintas di bawah pohon tersebut.
“Ya, khawatir lah pak, pohon itukan besar, tumbuhnya saya lihat di bibir sungai, Mana condongnya mengarah ke tengah-tengah jembatan. Kalau pohon itu roboh dengan sendirinya, bisa saja menelan korban jiwa,” Ucapnya.
Martono berharap Pemkab Muba dapat segera melakukan penebangan sebelum terjadi hal-hal tak di inginkan.
“Harapannya, Pemkab Muba segera melakukan penebangan. Karena saya yakin, ketika pohon itu roboh bukan hanya pengguna jalan yang jadi sasaran, warga yang berdomisili di sekitaran pohon itu juga bisa terkena dampaknya. Selain itu, fasilitas umum jelas rusak, seperti Jembatan bisa putus, jaringan listrik hancur, jalan bisa rusak, arus lalulintas juga bisa lumpuh total,” pungkasnya. (Rafik Elyas)
Komentar