PRABUMULIH, JURNAL SUMATRA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih menggelar Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di lingkungan pemerintah, yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor BNN Kota Prabumulih, Jum’at (9/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah. Walikota Prabumulih diwakili oleh Asisten I Pemerintah Kota Prabumulih Drs. Aris Priadi, S.H., M.Si yang juga turut menjadi narasumber dalam rapat tersebut.
Hadir pula Kepala BNN Kota Prabumulih AKBP Pauzia, S.P., M.Si, serta perwakilan dari Kementerian Agama Kota Prabumulih yang diwakili oleh Kepala KUA Kecamatan Prabumulih Timur, Marsudi.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, khususnya melalui program pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Drs. Aris Priadi menyampaikan pentingnya peran aktif seluruh elemen pemerintah dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja maupun masyarakat luas.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Drs. A. Heryanto, M.M, Kepala Dinas Kesbangpol Ahmad Daswan, S.Sos., M.M, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait atau yang mewakili, serta para Camat se-Kota Prabumulih.
Kepala BNN Kota Prabumulih AKBP Pauzia menekankan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi efektif dalam membangun ketahanan diri dan lingkungan terhadap bahaya narkoba.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menyusun langkah konkret dan berkelanjutan dalam mendukung program nasional P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba).
Dengan terlaksananya rapat koordinasi ini, diharapkan tercipta sinergitas program yang lebih optimal antara BNN dan Pemerintah Kota Prabumulih dalam membangun lingkungan yang bersih dari narkoba. (Her)
Komentar