oleh

Diduga Oknum Petugas Dishub Sumsel Melakukan Pungli Berkedok Retribusi

MUBA, JURNAL SUMATRA – Oknum petugas Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan diduga melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok retribusi terhadap kendaraan jenis truk dan Fuso yang melintas dijalan lintas tengah (Jalinteng) tepatnya di depan Terminal Randik, Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Pantauan dilokasi, pada Sabtu, (17/5/2025) terlihat di depan terminal Randik, pos kecil dengan dijaga sejumlah petugas yang mengenakan baju seragam Dinas Perhubungan. Para petugas ini secara bergantian menarik uang dari kendaraan jenis truk dan Fuso yang melintas di jalan itu.

Untuk kendaraan jenis truck mereka memungut uang retribusi sebesar Rp. 2.000 dan Rp. 5.000 untuk kendaraan jenis Fuso. Berdasarkan catatan wartawan, dalam satu jam tak kurang dari 250 kendaraan yang melintas di jalan itu. Jika dikalkulasikan 250 kendaraan dikalikan rata-rata Rp. 3.000 sama dengan Rp. 750. 000 perjam dikalikan dengan 24 jam sehari semalam dengan total pemasukan retribusi itu sebesar Rp. 18 juta dalam sehari semalam.

Ironisnya pihak terkait, khususnya tim saber pungli Polres Musi Banyuasin terkesan tutup mata dan tidak ada tindakan sama sekali. Padahal, kegiatan penarikan retribusi itu sudah terjadi selama bertahun tahun lamanya.

Namun ketika permasalahan ini dikonfirmasi kepada petugas pemungut retribusi itu, dia tidak mau berkomentar dan mengatakan kalau dirinya hanya sebatas honorer.

“Maaf pak, saya tidak berhak untuk memberikan komentar kepada wartawan, karena saya tidak memiliki wewenangan untuk berkomentar. Saya hanya pegawai honor. Saya memungut retribusi ini atas perintah Faisal selaku Plt. Kepala terminal Randik. Jadi kalau mau jelasnya silahkan konfirmasi dengan beliau,” katanya seraya memberi nomor kontak Faisal.

Sementara itu, Plt. Kepala Terminal Randik Faisal saat akan dikonfirmasi via ponselnya tidak ada jawaban. Begitu juga saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp tidak mau memberikan jawaban. Sampai berita ini diturunkan belum memberikan konfirmasinya. (Tim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed