oleh

100 Hari Kerja Asgianto–Iwan Tuaji, Pemkab PALI Luncurkan Program OVOP

PALI, JURNAL SUMATRA – Memasuki 100 hari masa kerja Bupati dan Wakil Bupati PALI, Asgianto dan Iwan Tuaji, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, menunjukkan gebrakan nyata melalui peluncuran program One Village One Product (OVOP) dan aplikasi marketplace Cari Lokak.

Program ini menjadi simbol awal dari komitmen kepemimpinan baru dalam mendorong kemandirian ekonomi desa berbasis potensi lokal.

Peluncuran OVOP digelar dalam sebuah seremoni meriah di halaman Sekretariat Dekranasda PALI, Selasa (27/5/2025), yang dihadiri oleh berbagai elemen penting mulai dari Forkopimda, OPD, PKK, hingga perwakilan Kemenkumham dan BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam acara ini, 10 stan dari berbagai desa dan kelurahan menampilkan produk unggulan mereka. Mulai dari olahan pangan khas hingga kerajinan tangan kreatif, semua menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki desa-desa di PALI.

“Program OVOP ini bukan sekadar janji kampanye, tapi sebuah misi besar untuk membangun ekonomi desa dari bawah. Kami ingin memastikan bahwa setiap desa punya produk unggulan, punya pasar, dan punya masa depan,” ujar Bupati Asgianto dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa OVOP merupakan bagian dari 13 program prioritas Pemkab PALI, yang mencakup visi besar seperti PALI Sehat Bersama, PALI Bebas Buta Baca Al-Qur’an, hingga PALI Terang Bahagia.

Peluncuran program ini sekaligus menjadi langkah konkret dalam mewujudkan PALI Maju untuk Indonesia Emas.

Menariknya, peluncuran OVOP juga disertai dengan peluncuran aplikasi digital Cari Lokak, sebuah marketplace lokal yang didesain khusus untuk membantu UMKM desa menjangkau pasar lebih luas secara daring.

Aplikasi ini diharapkan menjadi solusi pemasaran efektif bagi pelaku usaha kecil di PALI.

“Kita menargetkan seluruh desa memiliki produk unggulan masing-masing, dan memasarkan melalui platform digital. Saat ini, sudah 50 persen desa yang siap menjalankan program ini,” jelas Asgianto.

Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kurniawan Abadi, turut memberi apresiasi atas langkah inovatif Pemkab PALI.

“Ini bukan hanya program, tapi strategi jangka panjang dalam membangun daya saing desa melalui potensi lokal. Selaras dengan visi pembangunan ekonomi kerakyatan Gubernur Sumsel,” ungkapnya.

Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM PALI, Raden Abdurrohman, menambahkan bahwa OVOP bukan sekadar seremoni, tapi awal dari upaya serius dalam membangkitkan ekonomi desa.

“Melalui pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan, kami ingin UMKM desa di PALI naik kelas. OVOP dan Cari Lokak adalah katalis perubahan,” tegasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed