EMPAT LAWANG, JURNAL SUMATRA -Yayasan Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) yang dibina oleh Ustadz Abdullah Roy, Lc, MA, dengan dibantu RS Nur Hidayah Jogjakarta selaku tim medis dan Ponpes Darusalam Binbaz Muara Beliti selaku pelaksana teknis giat serta didukung penuh pihak RS. Ar-Bunda Kota Lubuk Linggau serta beberapa Pemerintah Daerah termasuk Kabupaten Empat Lawang Sumsel, terus melaksanakan giat bakti kesehatan berupa khitanan massal.
Acara Khitan massal 1000 anak jilid 14 pelosok negeri 2025, yang termasuk Program 100 Hari Kerja Bupati Empat Lawang Drs. H. Joncik Muhammad M,Si., MM., SH. MH, akan menyelusuri berbagai pelosok, dan sebelumnya telah digelar disejumlah titik dimulai sejak 17 Juni – 22 Juni 2025.
“Alhamdulillah, khitan massal ini, menunjukkan bahwa Pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat, sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Camat Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang, Susanto SP, MM, pada Sabtu (21/6/2025).
Ia menjelaskan, kegiatan khitan massal dan Yayasan HSI berbagi, bekerjasama dengan RS Nur Hidayah Jogjakarta selaku Tim Medis, Ponpes Darusalam Binbaz Muara Beliti selaku pelaksana teknis kegiatan serta didukung penuh pihak RS. Ar-Bunda Kota Lubuk Linggau.
Bahkan, diakui Susanto, kegiatan sosial ini untuk Kabupaten Empat Lawang sendiri awalnya 100 anak, dan Alhamdulillah, melebihi target menjadi 142 anak yang di khitan secara massal.
“Kami sangat bersyukur sekali, dari dua titik yakni, di Puskesmas Desa Sikap Dalam, dan rumah Tafis Madani di Desa Mekar Jaya Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang Sumsel. Antusias masyarakat sangat menyambut baik kegiatan khitan massal yang merupakan bagian dari Program 100 hari kerja JM,” tambahnya.
Susanto menambahkan, dirinya selaku pihak Pemerintah mengapresiasi dan ucapkan terima kasih atas adanya kegiatan khitan massal.
“Sekali lagi, kami dari Pemerintah dan masyarakat Empat Lawang ucapkan terimakasih, khususnya Yayasan HSI, RS Nur Hidayah Jogjakarta, Ponpes Darussalam, dan RS Ar-Bunda Kota Lubuk Linggau,” ucap Susanto.
Kegiatan ini, sambung dia, pada Sabtu (21/6/2025) hari ini, akan berlanjut ke sejumlah titik di Jambi dan Provinsi Bengkulu. (SYAH).
Komentar