LAHAT, JURNAL SUMATRA – Jembatan Muara Lawai penghubung Kabupaten Lahat – Kabupaten Muara Enim yang berlokasi di Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, tiba-tiba Ambruk.
Peristiwa tragis ambrolnya Jembatan Muara Lawai tersebut, terjadi sekira pukul 23.14 WIB. Diduga saat Empat (4) unit mobil Tronton berwarna Orange melintas di Jembatan itu. 3 (tiga) masih bermuatan Batubara, dan 1 (satu) kosong terjebak di Jembatan.
Informasi dilapangan menyebutkan, ambrolnya Jembatan Muara Lawai di kecamatan Merapi Timur sebagai penghubung Lahat – Muara Enim ini, setelah mobil Tronton Batubara berwarna Orange tersebut melintas secara bersamaan, sehingga, diduga kuat Jembatan yang telah uzur itu, secara tiba-tiba langsung ambrol.
Akibat ambrol jembatan Muara Lawai ini, Empat unit mobil Tronton Batubara berwarna Orange tersebut, terjebak di reruntuhan Jembatan.
Berdasarkan Video yang beredar dengan durasi 00.20 detik, dan satunya berdurasi 00.49 detik melaporkan sekira pukul 23.14 WIB Jembatan Muara Lawai di Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat ambrol setelah Empat unit mobil Tronton Batubara melintas secara bersamaan.
Tak pelak, akibat dari kejadian ini arus lalu lintas sedikit mengalami kemacetan, baik kendaraan yang hendak menunjukkan ke Lahat maupun kendaraan hendak berangkat ke Muara Enim.
Selain itu, dari ambruknya jembatan Muara Lawai ini, diduga ada sopir yang mengalami luka. Dan, sampai saat ini empat unit mobil Tronton Batubara yang berwarna orange tersebut, belum juga di evakuasi, sehingga, menjadi tontonan bagi warga sekitar lokasi kejadian.
Hingga, berita ini diturunkan belum ada Dinas terkait memberikan informasi terkait kejadian ambruknya Jembatan Muara Lawang, begitu juga penyebab ambruknya termasuk jumlah korban. Warga maupun Sopir mobil berharap kepada instansi terkait agar dapat segera melakukan Evakuasi supaya aktifitas lalu lintas bisa kembali normal. (D1N)
Komentar