LAHAT, JURNAL SUMATRA – Pasca kasus asusila yang dilakukan oleh FN, oknum kepala desa (Kades) Padang Masat Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, membuat masyarakat desa tersebut menggelar aksi demo ke Pemkab Lahat. Kamis (10/7/2025).
Aksi unjuk rasa (Unras) yang dilakukan massa yang berjumlah puluhan tersebut, tak lain menuntut agar FN, oknum Kades Padang Masat dicopot dari jabatannya.
Setiba dihalaman Pemkab Lahat, aksi damai masyarakat Desa Padang Masat mendapat pengawalan ketat dari pihak Polres Lahat, Kodim 0405/Lahat dan Satpol PP Pemkab Lahat.
Dalam orasinya masyarakat menyampaikan aspirasi secara bergantian dan menuntut yakni:
- Menindaklanjuti laporan, atas kasus oknum Kades yang lakukan asusila terhadap anak di bawah umur.
- Kami atas nama masyarakat Desa Padang Masat meminta kepada Pemkab Lahat untuk menindak lanjuti atas kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Kami masyarakat Desa yang memiliki norma adat budaya tidak terima dipimpin oleh pelaku.
Dalam orasinya mewakili masyarakat Desa Padang Masat, Sukadi dan Nurdiansyah menyampaikan bahwa desa mereka tidak mau dipimpin oleh pelaku yang tidak memiliki norma adat budaya,
“Kami berharap kasus dapat segera ditindak lanjuti oleh pihak terkait, karena masyarakat tidak mau dipimpin oleh pelaku,” teriak Nurdiansyah.
Tidak lama orasi dan tuntutan disampaikan, Bupati Lahat yang diwakili Asisten II Pemkab Lahat Ichsan mengatakan, aspirasi masyarakat Desa Padang Masat akan kami tampung.
Namun, ditegaskan Ichsan, Pemerintah tetap akan menunggu hasil dari pihak Kepolisian.
“Pemkab Lahat tidak bisa berbuat apa-apa ,kalau belum ada laporan termasuk hasil pemeriksaan dari pihak yang berwajib,” tutupnya. (D1N
Komentar