oleh

Ribuan Masyarakat Rawas Ulu Gelar Aksi Damai Jilid III, Desak Sungai Bebas dari Aktivitas PETI

MURATARA, JURNAL SUMATRA – Ribuan masyarakat dari Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), kembali turun ke jalan menggelar Aksi Damai Jilid III sebagai bentuk protes terhadap pencemaran Sungai Rupit dan Sungai Rawas yang diduga akibat aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

Aksi damai yang digelar pada Selasa (5/8/2025) ini berlangsung tertib, namun dipadati massa yang jauh lebih besar dibanding aksi sebelumnya. Warga menuntut penegakan hukum yang tegas serta tindakan nyata dari pemerintah untuk membersihkan sungai yang selama ini menjadi sumber kehidupan mereka.

“Kami kecewa karena janji-janji pemerintah belum ada yang ditepati. Sungai kami masih keruh, butek, dan tidak layak dipakai,” ujar Herman, salah satu warga yang turut dalam aksi.

Ia menambahkan bahwa meski Satuan Tugas (Satgas) telah dibentuk beberapa minggu lalu, namun tidak ada perubahan signifikan terhadap kondisi sungai. Air sungai yang sebelumnya jernih kini terus mengalami kerusakan yang parah akibat aktivitas tambang ilegal yang diduga masih bebas beroperasi.

“Kami minta Presiden dan pemerintah pusat turun tangan langsung. Jangan tunggu ada korban jiwa baru semua serius bergerak,” tegas Herman.

Warga berharap pemerintah daerah maupun pusat tidak hanya menggelar rapat dan seremonial belaka, tetapi segera mengambil langkah hukum, penertiban lapangan, dan pemulihan lingkungan secara menyeluruh.

Aksi damai ini berjalan lancar dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI. Masyarakat berjanji akan terus melakukan aksi damai lanjutan jika tidak ada progres nyata dari pemerintah terkait tuntutan mereka.(AkaZzz)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed