OKI, JURNAL SUMATRA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia. Acara ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga integritas serta meningkatkan kualitas penegakan hukum, Selasa (2/9/2025).
Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri OKI, H. Sumantri SH MH, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir pula Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah OKI, Hj. Masruah Sumantri, beserta seluruh jajaran pegawai Kejari dan anggota IAD.
Dalam amanat Jaksa Agung yang dibacakan, ditekankan pentingnya insan adhyaksa menjaga marwah institusi serta menghadirkan transformasi nyata dalam setiap lini penegakan hukum.
“Transformasi jangan hanya menjadi angan dan slogan, melainkan harus diwujudkan di garda terdepan,” tegasnya.
Pesan tersebut sejalan dengan tujuh perintah harian Jaksa Agung yang menjadi pedoman insan adhyaksa diantaranya:
- Menanamkan nilai Tri Krama Adhyaksa dan Trapsila Adhyaksa Berakhlak untuk memperkuat persatuan.
- Mendukung program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya dalam pemberantasan korupsi dan pemulihan kerugian negara.
- Memperkuat peran Kejaksaan dalam sistem peradilan pidana serta sebagai Jaksa Pengacara Negara.
- Mengoptimalkan budaya kerja kolaboratif, responsif, berintegritas, dan berempati.
- Menerapkan KUHP baru (UU No. 1 Tahun 2023) secara cermat mulai 2026.
- Mewujudkan pola pembentukan insan Adhyaksa yang profesional dan terstandarisasi.
- Meningkatkan pola penanganan perkara yang adil, objektif, dan humanis, dengan keseimbangan antara hukum positif dan rasa keadilan masyarakat.
Dia menegaskan akan menjadikan amanat tersebut sebagai panduan aksi nyata, bukan sekadar seremonial. Momentum HUT ini diharapkan memperkuat dedikasi dan kebersamaan seluruh jajaran Kejaksaan dalam memberikan pelayanan hukum terbaik bagi masyarakat. (Choe)
Komentar