LAHAT, JURNAL SUMATRA – Dalam sepekan terakhir ini, para pelanggan mengeluhkan jaringan Telkomsel, selain lelet juga susah untuk menyambung atau terhubung saat digunakan.
“Benar susah sekali, kenapa bisa seperti ini. Lelet dan kadang tak nyambung, telah terjadi dalam sepekan ini,” ujar Nando (33) warga Kapling Yan Desa Muara Siban, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sabtu (6/9/2025).
Diakui Nando, berbanding terbalik dengan provider lain seperti Axis, Tri, dan XL, yang saat ini banyak dipakai masyarakat. Terutama Axis, jaringannya sangat kencang dan tidak lelet.
“Secara pribadi, bingung kok jaringan Telkomsel akhir-akhir ini sangat lelet, dan susah sekali nyambung. Padahal, tak ada info ada gardu atau tiang Telkomsel yang alami kerusakan,” tambah Nando dengan sedikit nada kesal.
Hal serupa disampaikan Aisa (42) warga Desa Banjar Negara Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat yang juga mengeluhkan jaringan Telkomsel yang ia nilai belakangan sangat lelet dan susah terhubung.
“Iya kak, jaringan Telkomsel belakangan sangat lelet sekali. Kesal juga, apalagi saat hendak video call bersama teman-teman maupun keluarga,” ucap Aisa.
Sehingga, dijelaskan Aisa, dirinya memilih untuk sementara mengganti kartu dari Telkomsel ke Axis, selain banyak bonus, juga free nelpon atau gratis nelpon selama setahun.
“Kalau anak-anak muda sekarang sudah dominan memakai kartu Axis, Tri, maupun XL. Sebab, selain jaringannya kencang juga tidak lelet seperti jaringan Telkomsel,” kata Aisa.
Kekesalan juga diluapkan oleh Pahrudin (41) warga Desa Indikat Ilir Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat yang mengaku, dirinya mempertanyakan jaringan Telkomsel yang saat ini.
“Bingung, kouta yang saya beli selama 1 bulan yakni, 46 GB. Namun, saat di cek di My Telkomsel, kouta masih tersisa 25 GB. Nah, selain waktunya belum habis dan kouta masih tersisa 25 GB, jaringannya sangat lelet dan susah nyambung. Ini sama saja merugikan saya,” ujarnya.
Terpisah, pengurus maupun pimpinan cabang Telkomsel Gerai Hallo yang berlokasi disebelah Hotel Cendrawasih Lahat, belum bisa dihubungi dikarenakan kantornya masih dalam keadaan tertutup, sehingga, berita ini diturunkan.(D1N)













Komentar