MURATARA, JURNAL SUMATRA – Sejumlah rumah warga di Kelurahan Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dilaporkan mengalami kerusakan akibat proyek pembangunan talud penahan tebing yang saat ini tengah berlangsung. Data sementara mencatat sedikitnya delapan rumah warga di RT 04, 05, dan 06 terdampak, dengan kondisi berupa retakan pada dinding serta kerusakan di bagian teras.
Camat Rupit, Febri Mashudi Pranata, S.E., Kp., Kamis (11/9/2025) membenarkan adanya laporan dari warga terkait kerusakan tersebut. Laporan itu sebelumnya disampaikan melalui lurah setempat.
“Memang benar ada beberapa rumah warga yang terdampak, mulai dari RT 04, 05, dan 06. Data sementara total ada sekitar delapan rumah. Namun kami pastikan hal ini akan segera ditangani dengan koordinasi bersama PPK maupun pihak kontraktor,” ungkap Camat.
Lebih lanjut, Febri menjelaskan bahwa sebelum proyek pembangunan talud dimulai, pihak pemerintah kecamatan telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi pekerjaan. Hal itu dimaksudkan agar warga memahami potensi risiko serta langkah antisipasi jika terjadi dampak pembangunan.
Ia juga menegaskan, pemerintah bersama pihak ketiga siap bertanggung jawab penuh atas kerugian yang dialami warga. Nantinya akan dilakukan perbaikan ataupun kompensasi yang akan diberikan kepada masyarakat sesuai kerusakan yang terjadi.
“Kami berharap warga yang terdampak bisa bersabar. Insya Allah, baik pemerintah maupun kontraktor tidak akan lepas tangan. Akan ada uang kompensasi atau dilakukan perbaikan atas kerusakan rumah masyarakat yang terkena dampak,” tambahnya.
Dengan adanya komitmen tersebut, pemerintah Kecamatan Rupit memastikan pembangunan talud tetap berjalan sesuai rencana, sekaligus mengedepankan penyelesaian masalah yang timbul agar tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut di tengah masyarakat.(AkaZzz)













Komentar