PAGARALAM, JURNAL SUMATRA -Pemerintah Kota Pagaralam melalui Dinas perindustrian, perdagangan dan koperasi mulai melakukan relokasi ratusan pedagang yang selama ini berjualan didalam pasar terminal Nendagung, karena pasar tersebut segera akan direnovasi.
Walikota Pagaralam Ludi Oliansyah, pada Senin (22/9/2025) pagi hingga Selasa (23/9/2025) sore turun langsung ke Pasar Nendagung, guna memastikan setiap para pedagang mendapatkan keadilan merata dalam mendapatkan lapak tempat berjualan sementara, mengingat lokasi yang lama akan segera dibongkar untuk diperbaiki.
Biar tidak terjadi kecemburuan dalam penempatan lapak berjualan. Nomor lapak pedagang diundi langsung oleh Walikota Ludi Oliansyah, dihadapan para pedagang yang ada, mulai dari lapak pedagang ikan, daging, ayam, sayuran, kuliner, sembako dan pedagang lainnya, diundi secara adil.
Walikota Ludi Oliansyah, dihadapan pedagang mengatakan, pengundian ini dirasa cara yang tepat dan adil bagi para pedagang, tidak ada yang tebang pilih, nomer dan nama siapapun yang keluar dialah yang akan menempati lapak tempat berjualan tersebut.
Walikota Pagaralam Ludi Oliansyah menjelaskan kepada pedagang, pengundian lapak ini bersifat sementara, sampai pasar terminal Nendagung selesai dibangun, paling sekitar tiga bulan
“Insya Allah dalam kurung waktu 3 bulan kedepan, pasar terminal Nendagung selesai dibangun, dan para pedagang bisa berdagang kembali di kawasan terminal ini dengan suasana yang bersih, tertata rapi, nyaman dan aman,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga mengucapkan terimakasih pada para pedagang yang mau menuruti dan tertib dalam proses ini, sehingga dalam pengundian nomor tempat berjualan bisa berjalan dengan aman dan lancar.
“Selanjutnya bagi para pedagang yang belum atau ketinggalan saat pengundian, silakan menghubungi pihak UPTD pasar untuk berkoordinasi supaya bisa dicarikan solusinya,” pungkas Walikota Pagaralam Ludi Oliansyah. (Kaci)
Komentar