oleh

‎Kasus Keracunan MBG, DPRD OKU: Jangan Ada Kelalaian, Nyawa Siswa Taruhannya

OKU, JURNAL SUMATRA – Komisi III DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyoroti serius kasus keracunan makanan yang menimpa sejumlah siswa SMP Negeri 9 OKU.

‎Anggota Komisi III DPRD OKU, H. Muslimin, menegaskan bahwa pengawasan terhadap MBG patut dipertanyakan karena lalai hingga siswa harus dirawat.

‎“Kita ini punya pengawas MBG. Kalau sampai terjadi kasus seperti ini, jelas ada kelalaian. Siswa yang sakit itu siapa yang bertanggung jawab? Seharusnya pihak katering yang bertanggung jawab penuh,” tegas Muslimin.

‎Ia juga mempertanyakan kinerja Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten OKU serta sikap Dinas Pendidikan Kabupaten OKU. Menurutnya, kedua lembaga itu tidak boleh berdiam diri ketika siswa jatuh sakit akibat makanan yang mereka konsumsi.

‎“MBG itu dikonsumsi siswa. Kalau ada yang keracunan, Dinas pendidikan dan Dinas kesehatan tidak bisa hanya diam. Mereka harus turun tangan,” ujarnya.

‎Sebagai langkah tegas, Komisi III DPRD OKU akan berkoordinasi dengan Komisi I untuk memanggil Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan OKU. Kedua instansi tersebut diminta memberikan penjelasan sekaligus menunjukkan sejauh mana tanggung jawab mereka atas peristiwa yang menimpa para siswa.

‎“Kami tidak akan tinggal diam. Ini menyangkut keselamatan anak-anak kita. Harus ada kejelasan dan pertanggungjawaban,” tutup Muslimin. (Win)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed