Lalu, sekira pukul 10.00 WIB, sambung Liespono, dilakukan mediasi di workshop PT ACI yang dihadiri oleh, project manager PT BSR, Robiansyah, personalia SDM PT ACI Tharmizi, manager HRGA PT ACI, Satriadi Arif, Kasat Intelkam Polres Lahat, IPTU Achmad Faezal Junaedi, S.Tr.K, Kapolsek Merapi Barat, AKP Chandra Kirana, S.H., M.H, Kanit Pidsus Polres Lahat, IPDA Ahmad Syarif S.Psi., M.Si, serta perwakilan PT DAM, Ganda Taruna S.Sos, Bandi, dan Syaikh Muhammad Amin.
Alhasil tanggapan perwakilan manager HRGA PT ACI, Satria menegaskan, terkait persoalan ini telah mereka sampaikan ke pihak pusat, dan ada tanggapan dari pihak pusat akan menyiapkan dana sebesar Rp. 1 miliar perbulan dan gaji akan dibayarkan dengan biaya yang telah disiapkan sebesar 300 juta.
Sedangkan kesepakatan kedua belah pihak, bahwa invoice PT DAM ke PT ACI agar segera diselesaikan dan dibuat kesepakatan dengan cara yang dapat diterima kedua belah pihak.
Kesepakatan ini agar dapat direalisasikan paling lambat dalam waktu 7 hari dari mulai tanggal pertemuan ini. Dan, apabila tidak terjadi kesepakatan dalam waktu yang telah ditentukan maka pihak PT DAM akan melakukan langkah lebih lanjut.
“Pengawalan dan pengamanan yang dilakukan Polres Lahat agar tidak terjadi aksi yang tidak diinginkan. Sekira jam 11.30 WIB massa membubarkan diri dan situasi aman, terkendali kemudian massa kembali dikawal petugas Sat Lantas Polres Lahat,” pungkas Liespono. (D1N)
Komentar