MURATARA, JURNAL SUMATRA – Sejumlah warga Desa Biaro Baru, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, melayangkan kritik tajam terhadap pemerintah desa (Pemdes) setempat. Pasalnya, warga menilai selama ini tak ada transparansi terkait penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Menurut keterangan beberapa warga, papan informasi anggaran yang semestinya menjadi bentuk keterbukaan publik tidak pernah dipasang atau diperbarui. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pengelolaan dana desa tidak berjalan sebagaimana mestinya dan berpotensi disalahgunakan.
“Sejak awal tahun tidak terlihat adanya pembangunan yang signifikan di desa kami. Padahal setiap tahun ada dana desa yang cukup besar masuk ke Biaro Baru,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Senin (20/10/2025).
Ia juga menambahkan, masyarakat semakin curiga karena Kepala Desa tidak pernah menyampaikan laporan realisasi penggunaan anggaran secara terbuka kepada warga.
“Kami cuma ingin tahu uang desa dipakai untuk apa saja. Jangan sampai dana itu justru masuk ke kantong pribadi,” tegasnya.
Warga berharap aparat penegak hukum dan pihak inspektorat Kabupaten Muratara segera turun tangan melakukan audit serta memeriksa dugaan penyimpangan dana desa tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Desa Biaro Baru belum memberikan tanggapan resmi atas tudingan yang disampaikan oleh warga.(AkaZzz)
Komentar