LAHAT, JURNAL SUMATRA – Polres Lahat mengikuti giat Lat Pra Ops Sikat Musi II Polda Sumsel melalui Zoom yang dibuka oleh Waka Polda Sumsel Brigjen Pol Zulkarnain SIK.MSi.
Lalu, diikuti PJU Polda Sumsel dan Polres Jajaran Polres Lahat dipimpin olek Kabag Ops Kompol Toni Arman SH.MSi, yang didampingi Kasat Intel, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasi Was, Kasi Propam, Kasi Humas dan personel yang terseprin.
Lat Pra Ops dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan jajaran Polda Sumsel dalam menghadapi berbagai potensi gangguan kamtibmas, khususnya kejahatan konvensional dan penyakit masyarakat yang meresahkan warga.
Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menyatukan persepsi, meningkatkan kemampuan personel, serta memperkuat sinergitas antar satuan dalam pelaksanaan operasi. Melalui Lat Pra Ops ini diharapkan seluruh personel memahami tujuan, sasaran, dan cara bertindak selama operasi berlangsung.
Operasi Sikat Musi II Polda, Sumsel dan Jajaran merupakan kegiatan kepolisian yang bersifat penegakan hukum dengan sasaran utama yaitu para pelaku tindak pidana seperti curat, curas, curanmor, premanisme, perjudian, serta kejahatan jalanan lainnya.
Selain itu, operasi ini juga diarahkan untuk menekan angka kriminalitas dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat menjelang momentum akhir tahun yang biasanya diwarnai dengan meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat.
Lat Pra Ops ini diikuti oleh seluruh satuan fungsi operasional yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Sikat Musi II, antara lain Sat Reskrim, Sat Intelkam, Sat Sabhara, dan Sat Lantas, serta dukungan fungsi lain sesuai kebutuhan di lapangan.
Setiap peserta diberikan pembekalan mengenai strategi, teknik, dan taktik pelaksanaan operasi, termasuk penggunaan teknologi informasi dalam mendeteksi dan mengungkap tindak kejahatan secara cepat dan tepat.
Dalam kegiatan ini, para instruktur juga menekankan pentingnya profesionalisme dan humanisme dalam bertugas. Meskipun operasi berfokus pada penindakan, pendekatan yang dilakukan harus tetap berlandaskan pada prinsip hukum, hak asasi manusia, serta etika kepolisian.
“Dengan demikian, setiap tindakan yang diambil di lapangan tidak hanya efektif dalam menekan kejahatan, tetapi juga mendapat kepercayaan dan dukungan dari masyarakat,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK., MIK melalui Kasi Humas AKP Mastoni SE disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH, pada Rabu (29/10/2025).
Liespono menjelaskan, selain pembekalan teori, Lat Pra Ops juga diisi dengan simulasi dan analisis kasus yang mungkin terjadi di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan. Melalui kegiatan ini, personel dapat mengasah kemampuan analisis, koordinasi, dan pengambilan keputusan cepat di lapangan.













Komentar