PALEMBANG, JURNAL SUMATRA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumsel dengan agenda meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 238 Palembang serta menghadiri Kongres V Forkom BEM/DEMA PTAI se-Indonesia di Kampus UIN Raden Fatah Palembang, Rabu (29/10/2025).
Menurut informasi, lawatan ini bertujuan memastikan pelaksanaan program MBG di Palembang berjalan sesuai rencana, khususnya terkait ketersediaan sarana pendukung (pangan) yang menjadi komponen penting dalam program tersebut.
Dalam keterangannya, Wamentan Sudaryono mengatakan program MBG sendiri merupakan inisiatif Presiden Prabowo untuk memenuhi kebutuhan gizi anak melalui penyediaan makanan bergizi gratis.
“Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak yang akan mendukung pertumbuhan jasmani dan intelektual mereka secara optimal,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan dia, dengan hadirnya Program MBG ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting dan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Selain meninjau program MBG di SDN 238, Sudaryono hadir dan menjadi keynote speaker pada Kongres V Forkom BEM/DEMA PTAI se-Indonesia di Kampus UIN Raden Fatah Palembang.
Pada kegiatan ini, Sudaryono dalam arahannya menegaskan pentingnya peranan generasi muda dalam mewujudkan program swasembada pangan Indonesia.
“Dengan adanya peranan generasi muda akan memberikan motivasi kepada semua pihak khususnya bagi kaum tani untuk berupaya lebih produktif dalam meningkatkan produksi pangan yang akan mengurangi ketergantungan pada impor,” harapnya.
Di kesempatan sama Wamentan juga membahas strategi dan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan lokal demi meningkatkan kesejahteraan petani.
Sudaryono juga mengingatkan terkait pentingnya penggunaan teknologi dan inovasi dalam meningkatkan produksi pangan sekaligus mengurangi dampak perubahan iklim.
Dengan lawatan ini diharapkan dapat memperkuat implementasi program MBG dan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya peran mereka dalam mencapai swasembada pangan.
Dan dengan peranan tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga tujuan pembangunan untuk mensejahterakan rakyat dapat tercapai.
“Kunjungan ini akan jadi momentum untuk meningkatkan kerjasama antara pemerintah, akademisi, pemuda dan masyarakat dalam mencapai swasembada pangan nasional demi kesejahteraan kita semua,” pungkasnya. (van)













Komentar