MURATARA, JURNAL SUMATRA – Masyarakat Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), khususnya warga Kampung 6 dan Kampung 7 mengeluhkan kondisi penerangan jalan umum (LPJU) yang tidak berfungsi di wilayah mereka.
Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan, terutama setelah jalur dua berakhir, dimana jalan menyempit dan kondisi sekitar menjadi gelap gulita.
Menurut warga setempat, pada bulan Mei 2025 ini saja, sudah terjadi 4 kali kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di titik yang sama akibat minim penerangan. Salah satu kejadian, bahkan menelan korban jiwa.
“Kami sudah sangat resah. Setelah habis jalur dua itu jalan menyempit, terus gelap sekali. Sudah 4 kali kecelakaan bulan ini, ada yang sampai meninggal dunia,” ungkap salah satu warga Kampung 6, Minggu (1/5/2025).
Masyarakat mendesak Dinas Perhubungan Kabupaten Muratara untuk segera turun tangan dan memperbaiki 5 titik LPJU yang diketahui tidak berfungsi.
Mereka juga mengancam, jika LPJU tidak segera diperbaiki, lebih baik dicabut saja karena tidak memberikan manfaat dan hanya menjadi hiasan tanpa fungsi.
“Kami minta perhatian serius. Kalau tidak ada manfaat, cabut saja tiangnya. Buat apa berdiri tapi mati lampunya?” tegas warga lainnya.
Masyarakat berharap pihak Dishub segera menanggapi keluhan ini dan mengambil langkah cepat demi keselamatan bersama, terutama di malam hari. (AkaZzz)
Komentar