LAHAT, JURNAL SUMATRA – Bertempat di pintu masuk jalan Houling PT BSR telah berlangsung aksi unjuk rasa dari Asosiasi Karyawan/Pekerja PT Dana Artha Mining (DAM).
Aksi damai tersebut, digelar terkait tunggakan tagihan invoice oleh PT Anugrah Covindo Indonesia (ACI), berlangsung pada Selasa (7/10/2025) sekira pukul 09.00 WIB.
Koordinator aksi, Syaikh Muhammad Amirullah menyampaikan, dengan massa 60 orang ini menuntut dan meminta agar invoice PT Dana Artha Mining (DAM) dapat segera dibayarkan oleh PT ACI.
Dalam orasinya mengungkapkan, kedatangan massa dengan berjumlah puluhan ini merupakan bentuk protes, atas gaji yang belum dibayar, dan kami tidak akan pulang sebelum gaji dibayar oleh perusahaan.
“Kami tidak ingin anak dan istri kami ikut terdampak kelaparan, karena tidak ada uang untuk membeli kebutuhan. Kami menuntut PT. ACI untuk segera dibayarkan invoice yang merupakan hak kami,” sampainya.
Mirisnya, dikatakan Syaikh Muhammad Amirullah, pihaknya sudah mengirim somasi berkali-kali ke PT ACI tetapi jawabannya selalu mengulur tidak ada kepastian.
“Bagaimana kami bisa bekerja jika PT DAM bangkrut alias gulung tikar, karena tak dibayar oleh PT ACI, sedangkan mencari pekerjaan sekarang sulit. Yang kami sesalkan PT ACI bukannya membayar tagihan invoice, tetapi lebih memilih membeli unit baru, alat berat,” ulasnya.
Begitu juga dengan pimpinan cabang PT DAM mengungkapkan, mohon dipertimbangkan mengingat kami adalah putra-putra daerah Kabupaten Lahat, bukan dari pendatang.
“Kami sudah sepakat untuk tidak anarkis, kami tau peraturan undang undang. Oleh karenanya, besar harapan kami agar tagihan invoice dapat dibayar oleh PT ACI. Dalam penagihan invoice kami sudah agak memaksa tolong harap maklum, karena tagihan kami ini bukan hanya 1 miliar atau 2 miliar, namun lebih kurang 110 miliar rupiah,” ujar Ganda Taruna.
Tidak sampai disitu saja, pihaknya telah melayangkan surat sebanyak 3 kali ke PT ACI, belum ada tanggapan, negosiasi apalagi yang bisa kami lakukan.
“Intinya, kami tidak akan pulang sebelum dibayar oleh PT ACI, kami ingin komitmen dari PT ACI, kami sanggup untuk tidur disini sampai ada pembayaran dari pihak PT ACI,” tutup Ganda Taruna.
Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK, MIK, melalui Kasi Humas AKP Mastoni SE, disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH membenarkan, adanya aksi unjuk rasa yang dilaksanakan oleh massa PT Dana Artha Mining (DAM).
“Aksi ini sebagai bentuk protes karyawan/pekerja dari PT Dana Artha Mining DAM, terkait tunggakan tagihan Invoice oleh PT Anugrah Covindo Indonesia (ACI),” ujar Liespono.
Komentar