oleh

Tiga daerah di Kalteng berstatus zona merah

Palangka Raya, jurnalsumatra.com – Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah melaporkan sebanyak tiga kabupaten/kota di provinsi itu kini berstatus zona merah penyebaran COVID-19.

Kepala Bagian Kehumasan Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng Agus Siswadi dalam rilisnya di Palangka Raya, Senin, menyebut tiga kabupaten/kota yang miliki risiko tinggi atau zona merah itu yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Kotawaringin Barat.

Palangka Raya dengan skor 1,61 status terdampak, Gunung Mas dengan skor 1,61 status terdampak dan Kotawaringin Barat dengan skor 1,78 status terdampak.

Sedangkan 11 kabupaten lainnya miliki risiko sedang atau zona oranye yaitu Sukamara dengan skor 1,82 status terdampak, Kapuas dengan skor 1,82 status terdampak dan Pulang Pisau dengan skor 1,87 status terdampak.

Seruyan dengan skor 1,91 status terdampak, Katingan dengan skor 1,92 status terdampak, Kotawaringin Timur dengan skor 1,92 status terdampak, serta Barito Timur dengan skor 1,93 status terdampak.

Lamandau dengan skor 1,99 status terdampak, Murung Raya dengan skor 2,04 status terdampak, Barito Selatan dengan skor 2,08 status terdampak dan Barito Utara dengan skor 2,19 status terdampak.

Sementara itu, kasus konfirmasi positif bertambah 45 orang yaitu di Kobar 23 orang, Kapuas lima orang, Gumas lima orang, Barsel tujuh orang dan Mura lima orang. Sehingga kumulatif positif COVID-19 Kalteng kini menjadi 11.539 kasus, terdiri atasi 1.491 dalam perawatan, 9.737 sembuh dan 311 meninggal.

Sembuh bertambah 57 orang, yaitu di Palangka Raya tiga orang, Katingan dua orang, Kotim empat orang, Kobar 17 orang, Kapuas 23 orang, Gumas dua orang dan Mura enam orang. Meninggal bertambah dua orang, yaitu di Kapuas orang dan Gumas.

Jumlah orang yang diperiksa swab atau suspek ada penambahan sebanyak 64 orang, sehingga dari semula 37.959 orang, kini menjadi 38.023 orang.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed