oleh

Pemkab Banyumas mulai terapkan PPKM berbasis mikro

“Kita harus bisa berdampingan dengan COVID-19 tetapi kita tetap sehat, sehingga protokol kesehatan yang 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) itu benar-benar kita patuhi,” katanya menegaskan.

Sementara saat memberi sambutan, Bupati Banyumas Achmad Husein mengharapkan dengan adanya penerapan PPKM berbasis mikro, angka kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Banyumas dapat ditekan.

“Kematian itu makin lama semakin sedikit, bahkan menjadi tidak ada, atau sedikit sekali dan terkendali. Itu adalah tujuan kita,” katanya.

Selain itu, kata dia, dengan adanya PPKM berbasis mikro tidak rasa takut atau khawatir pada masyarakat sehingga ekonomi dapat tumbuh dengan normal.

Kendati demikian, dia mengatakan untuk mencapai tujuan tersebut, angka positif COVID-19 juga harus ditekan hingga makin sedikit dan akhirnya menjadi tidak ada yang tertular.

Oleh karena itu, kata dia, PPKM berbasis mikro diterapkan dan protokol kesehatan yang terdiri atas 5M harus dipatuhi dengan sempurna.

Bupati meyakini masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan secara sempurna jika mereka dapat menjadikan 5M sebagai budaya atau tradisi.

Terkait dengan pelaksanaan PPKM berbasis mikro, dia memintai gugus tugas di tingkat desa/kelurahan untuk menggelar rapat koordinasi secara rutin setiap minggu guna mendiskusikan perkembangan penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing dan hasilnya dilaporkan ke kecamatan serta kabupaten.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed