oleh

Balar Sumsel Melakukan Survey ke Pulau Kemaro

Untuk peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam pihaknya belum menemukan di lokasi tersebut. “ Tapi dugaan saya tidak jauh dari tempat penjara itu , kalau dilihat dari peta Belandanya itu , tidak jauh situ, jangan-jangan dulu benteng pertahanan Kesultanan Palembang yang menjadi penjara dan bungker itu,” katanya. Untuk tinggalan zaman Sriwijaya di Pulau Kemaro pihaknya belum menemukan , karena kecenderungan Pulau Kemaro lebih ke era Kesultanan Palembang Darussalam.

Penelusur sejarah Sumsel yang juga Penggagas Komunitas Cagar Budaya Robby Sunata menilai Pulau Kemaro adalah pulau penuh sejarah, bukan tanah kosong. “Setidaknya era sejarahnya adalah masa kesultanan Palembang , kolonial Belanda, Jepang, dan  NKRI, kalau era jepang baru ditemukan tadi,” katanya. Kalau di posisi bunker tadi menurutnya tidak ada  temuan lain selain bunker. “Yang banyak sisa bangunan ado di sisi ujung timur dan selatan yang ngadep Plaju,” katanya.(udy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed