oleh

Warga Pulau Kemaro Demo Ke Pemkot Palembang

Palembang, jurnalsumatra.com – Puluhan warga  Pulau Kemaro yang  bermukim di 3 RT ,RT 20, RT24 dan RT 33  Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Senin (12/4/2021) menggelar demo ke kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang . Warga resah lantaran awal Januari 2021  aparat Pemkot Palembang, kepolisian dan Sat Pol PP  dan lain-lain melakukan pengukuran  kawasan lahan sawah warga Pulau Kemaro lalus ekitar pertengahan  Januari , pihak Pemkot Palembang melakukan pematokan sawah warga  berlanjut penebasan, penggalian  serta pengerukan dan warga terkejut sawah mereka  sudah ditebas oleh pekerja tanpa izin  dan tanpa dialog.

Menurut koordinator aksi , Ruslan pihaknya tidak menghalangi pembangunan di Pulau Kemaro oleh Pemkot Palembang yang akan dijadikan destinasi wisata tapi caranya harus beretika, santun dan penuh  kekeluargaan dengan warga tapi di lapangan warga tidak pernah diajak bermusyawarah. “ Kami menuntut Walikota Palembang  melakukan pertemuan dengan arga  untuk menjelaskan duduk  permasalahan yang terjadi,  stop aktivitas pembangunan pekerja proyek sampai  ada kejelasan hak warga di lahan dan sawah milik warga,” katanya.

Pemkot Palembang menurutnya harus membuktikan  kepemilikan lahan  yang diklaim diatas warga  secara jelas dan otentik. “ Kalau memang lahan tersebut milik Pemkot, warga minta kebijaksanaan Pemkot Palembang memberikan ganti rugi kepada warga,” katanya. Asisten II  Setda Kota Palembang Agus Kelana yang menerima warga Pulau Kemaro mengapresiasi apa yang di sampaikan warga. Dia berjanji akan meneruskan aspirasi warga Pulau Kemaro kepada Walikota Palembang untuk di ditindaklanjuti.(udy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed