Pekanbaru, jurnalsumatra.com – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau periode 16-22 Juni 2021 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur, dan penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun tercatat sebesar Rp69,91/Kg atau mencapai 2,88 persen dari harga minggu lalu.
Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun Rp69,91/kg dari Rp2.431,35/Kg menjadi Rp2.361,59 per Kg, kata Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli di Pekanbaru, Selasa.
Turunnya harga sawit Riau minggu ini akibat sepanjang minggu ini juga, harga CPO di Bursa Malaysia ambles 11,29 persen secara point-to-point.
“Harga komoditas ini kembali ke bawah Ringgit Malaysia (MYR) 4.000/ton. Harga CPO mencapai puncak pada 18 Mei 2021, nyaris di MYR 4.500/ton. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah,” katanya.
Harga yang melesat hingga menembus rekor tertinggi itu katanya, pelaku pasar tentu ingin mencari keuntungan. Selepas berada di titik tertinggi, harga mengalami tren penurunan yang tajam akibat tekanan jual.
“Sejak di puncak itu hingga akhir pekan ini, harga CPO melorot nyaris 18 persen. Harga turun karena pelaku pasar terus melakukan aksi jual. Selain itu pasokan diperkirakan masih melimpah. Malaysia Palm Oil Board (MPOB) memperkirakan stok CPO Malaysia pada Mei 2021 naik 7,15 persen menjadi 841.464 ton,” katanya.(anjas)
Komentar