Namun ketika dikonfirmasi pihak kontraktor tekesan ingin mengelabui warga. Pasalnya Udin yang bertugas selaku pelaksana lapangan mengatakan, kalau proyek corbeton yang tengah mereka kerjakan itu jenis K250. Padahal proyek tersebut jenis K300. “Dari RAB memang tidak menggunakan rangka besi pak, termasuk besi sambung corbeton,” kata Udin.
Udin menjelaskan, “bahwa proyek yang tengah mereka kerjakan bersumberkan dana APBD provinsi bantuan dari gubernur jenis beton K250. Volume 519 meter dengan kelebaran 5 meter.”Jelas dia. Berdasarkan pantauan, proyek peningkatan jalan Cor beton tersebut, dikerjakan oleh CV. Putra Wijaya dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.986. 670.000. Selain tidak dilengkapi rangka besi, agregat dari lantai kerja proyek tersebut juga dinilai tipis, karena diduga tidak dilapisi agregat kelas B terlebih dahuluh.Tinggal lagi Jurnal Sumatra.com melihat hasil nya kedepan untuk pemberitaan selanjutnya.
Sementara ketika dimintai keterangan melalui via WhatsApp pihak PU.PR Muba juga mengatakan kalau proyek tersebut memang tidak menggunakan rangka besi dan plastik. “Fik ikak (ini) madik, memang tidak pakai besi dengan plastik. Masala agregat untuk jalan kertajaya ada, kami sudah ngeceknya sesuai vulome dan untuk mutu K300.”Ujar Suandi Effendi selaku PPTK proyek tersebut. (Rafik Elyas)
Komentar