oleh

Ketua DPRD Sumsel Himbau FJP Bertugas Secara Profesional

“Untuk pendidikan politik itu yang penting di partainya. Jika partai memberikan ruang untuk perempuan baik kuantitas dan kualitas maka saya yakin banyak muncul politisi perempuan yang mumpuni di Palembang,” ucapnya. “Untuk kegiatan di KPU kami lebih kepada sosialisasi kepada pemilih pemula. Karena untuk kaderisasi caleg itu ada di partainya. Kami membuat kegiatan partisipasi publik terutama untuk perempuan pemilih pemula yang paling penting adalah kualitas perempuan yang dibuat di partai itu sendiri,” katanya.

Ketika ditanya tentang penundaan Pemilu, dia menuturkan, sebagai lembaga vertikal patuh dengan putusan KPU RI. Sama seperti Kabupaten KPU Kabupaten Kota hanya ketika pimpinan kami menyebutkan hasil itu seperti apa kami patuh saja. “Sejauh ini kami masih berproses sesuai dengan tahapan dari PKPU Nomor 3 Tahun 2022. Jadi tahapan yang sedang berjalan seperti pencoklitan. Kemudian pemutakhiran data tetap kami lakukan sampai pesta demokrasi 14 Februari 2022 itu sama-sama ke TPS untuk mencoblos siapa yang akan mewakili kita di  parlemen,” tandasnya. (ak)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed