oleh

Ketua DPRD Sumsel Himbau FJP Bertugas Secara Profesional

Palembang, Jurnalsumatra.com – Pengukuhan Forum Jurnalis Parlemen dan Diskusi Publik dengan tema”Perempuan  dan Politik ditahun 2024″ dilaksanakan di Lantai 3 gedung DPRD Sumsel, Sabtu (4/3/2023). Diskusi publik dengan narasumber Ketua DPRD Sums Hj RA. Anita Noeringhati SH.MH, Komisioner KPU Palembang Munawaroh S.Sos. ME, Aktivis Perempuan Yeni Roslaini Izi, dan Pengamat Politik Dr. Meita Istianda SIp, MSi.

Dalam kegiatan tersebut juga diberikan piagam penghargaan kepada anggota FJP yang sudah meninggal. Selain itu, juga diberikan uang tali asih kepada keluarga almarhum dan almarhumah. Ketua Forum Jurnalis Parlemen (FJP) periode 2023-2026  Dudi Oskandar mengatakan, Forum Jurnalis Parlemen ini awalnya dibentuk untuk komunikasi teman-teman wartawan di DPRD Sumsel.

“FJP diharapkan jadi mitra DPRD Sumsel untuk menangkal hoaks, apalagi hoaks yang bertebaran di Sumsel menjelang Pemilu 2024,” ucapnya. Dudi mengucapkan, dia  bersyukur DPD Sumsel tidak anti kritik. “Yang terpenting berita yang diterbitkan berimbang,” ucapnya.

Sekwan DPRD Sumsel diwakili Kabag humas DPRD Sumsel, Ikhwansyah, S.Sos, M.M. menuturkan,  terima kasih atas kerjasama yang baik terhadap pengurus FJF yang lama. “Untuk pengurus yang baru selamat atas terbentuknya ke pengurusan yang baru periode 2023 2026. Semoga depan jadi lebih baik lagi,” katanya.

Ketua DPRD Sums Hj RA. Anita Noeringhati SH.MH,  mengatakan pihaknya mengapresiasi adanya FJP.  “FJP ini tidak selalu nurut dengan DPRD. Tapi kadang juga ada kritikannya, tapi memberikan kritik juga memberikan saran yang membangun,” katanya. Menurutnya, memberikan informasi yang akurat. “Rekan-rekan media saya dorong untuk aktif,  jadi ada ruang diskusi.Saya kenal wartawan sejak saya menjadi lawyer. Jadi saya tahu kualitas wartawan yang ada di FJP. Saya mau menjadi pembina dan memgukuhkan FJP karena saya tahu beritanya sangat objektif dan mengedepankan profesionalitas,” katanya.

Terkait diskusi ini, Anita menuturkan, untuk menjelang tahun pemilu 2024 momen keterwakilan untuk perempuan di pemilu Alhamdulillah semakin hari semakin naik. ” Untuk DPR RI tahun 2019  sudah 22%. Untuk DPRD Sumsel ke perwakilan perempuan juga sudah 22%. Peningkatan yang cukup lumayan jika dibandingkan pemilu 2009 dan 2014 untuk perwakilan perempuan,” katanya.

“Tapi saya melihat masih kurang mahasiswi atau perempuan yang single fighter.Saya ingin perempuan terjun ke dunia politik dengan kemampuan sendiri. Saya juga mendukung untuk perempuan yang maju, berbicara mengemban tugas. Jadi saya dukung perempuan yang mampu mendapatkan amanah,” bebernya. Sementara itu, Komisioner KPU Palembang Munawaroh S.Sos. ME menuturkan, KPU Palembang saat apresiasi jika semakin banyak sekali perempuan di Palembang. Karena sejauh ini di Palembang tidak sampai 10% keterwakilan perempuan untuk di DPRD Palembang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed