Terakhir, Cik Ujang menambahkan, terkait program 1 desa 1 sarjana akan dikejar kalau bisa tahun ini. Nanti, akan dipanggil dulu kepala dinas pendidikan (Kadisdik), dan sesuai dengan teknis lapangan yang mana menghitung misalkan di Jakarta kuliahnya hitung makan dan tempat kontrakan, dan tidak bisa kalau kontrakan yang ber AC. “Kalau tidak selesai dengan 4 tahun kuliah biaya anak anak akan dikembalikan kepada orang tua. Dikarenakan, anak tersebut tidak serius belajar. Selain itu, terlalu besar memakan biaya tentu tidak bisa serentak,” jelasnya, seraya menambahkan, minimal tahun ini akan dipilih 30 desa secara bergantian tahun depanya lagi akan di ganti lagi desa yang belum mendapatkan, saya akan koordinasikan dengan Kadisdik Lahat terlebih dahulu. (Din)
Bupati Hadiri Tasyakuran Kelulusan Siswa/i SMAN 3 Kikim Timur

News Feed
Belajar Tatap Muka Ditunda
Lahat|Rabu, 6 Januari 2021, 21:17
Lahat, jurnalsumatra.com – Rencana belajar tatap muka di Kabupaten Lahat terpaksa ditunda. Setelah keluarnya surat edaran bupati Lahat tertanggal 30 Desember 2020 Baca Selengkapnya
Kabag Sumda Laksanakan Giat PBB
Lahat|Rabu, 6 Januari 2021, 21:12
Lahat, jurnalsumatra.com – Demi untuk meningkatkan keterampilan dibidang PBB, usai Apel tadi pagi para personil Polres Lahat, pada Rabu (06/01/2021) , laksanakan Baca Selengkapnya









Komentar