Awal pertemuan, sambung Camat Merapi Timur, pihak Perusahaan menawarkan kemampuan hanya sebesar Rp. 10 juta, lalu, dinaikkan lagi menjadi sebesar Rp. 20 juta. Namun, tetap dibantah warga dan tidak terima dari tawaran pihak perusahaan tersebut. “Sudah ada pertemuan antara warga dan pihak perusahaan batubara. Akan tetapi, belum menemukan titik terang. Sehingga, akan kami atur lagi untuk kedua belah pihak bertemu agar persoalan yang ada bisa selesai alias menemukan titik terang,” pungkas Pulun. (Din)
Warga Gedung Agung Tegakkan Tenda Dekat Pintu Masuk Tambang

News Feed
Bursah Zarnubi Akui Lahat Hanya Miliki 54.000 Hektar, Hingga Hasil Kopi Lahat Belum Maksimal
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Meski pasang surut. di era kepemimpinannya, Bupati Bursah Zarnubi SE dan Wabup Widia Ningsih SH, MH, terus berupaya Baca Selengkapnya
Unjuk Rasa, Ribuan Massa Tuntut Agar HGU PT SMS Grup Tidak Diperpanjang
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Jalan pabrik kelapa sawit PT SMS Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat, dipadati oleh ribuan massa Baca Selengkapnya
Polres Lahat Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Bertempat dihalaman kantor Mapolres Lahat telah dilaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025. Dalam upacara tersebut, Baca Selengkapnya
Gerak Cepat, Sat Reskrim Polres Lahat Berhasil Tangkap Penganiaya yang Tewaskan Korbannya
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Tragedi berdarah di Cafe Rahmat yang berada di Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat. Pada Rabu (1/10/2025), Baca Selengkapnya
Serang Polisi Saat Hendak Ditangkap, Terdakwa Ebi Divonis Hukuman Mati
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Setelah melalui proses persidangan yang cukup panjang, akhirnya Pengadilan Negeri (PN) Lahat menjatuhi hukuman pidana mati terhadap terdakwa Baca Selengkapnya
Komentar