Awal pertemuan, sambung Camat Merapi Timur, pihak Perusahaan menawarkan kemampuan hanya sebesar Rp. 10 juta, lalu, dinaikkan lagi menjadi sebesar Rp. 20 juta. Namun, tetap dibantah warga dan tidak terima dari tawaran pihak perusahaan tersebut. “Sudah ada pertemuan antara warga dan pihak perusahaan batubara. Akan tetapi, belum menemukan titik terang. Sehingga, akan kami atur lagi untuk kedua belah pihak bertemu agar persoalan yang ada bisa selesai alias menemukan titik terang,” pungkas Pulun. (Din)
Warga Gedung Agung Tegakkan Tenda Dekat Pintu Masuk Tambang

News Feed
Tahun 2025, PAD Lahat Meningkat 2,83 Persen
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lahat mengalami peningkatan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD-P) untuk tahun 2025, sebesar Baca Selengkapnya
Polres Lahat Gelar Rapat Koordinasi Rencana Pengamanan Unras
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK.MIK, yang diwakiki Waka Polres Lahat, Kompol Liswan Nurhapis SH, yang di dampingi Baca Selengkapnya
Penyelesaian Lahan Antara Warga Desa Arahan dan PT BPJ Menuai Jalan Buntu
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Mediasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, terhadap konflik masyarakat Desa Arahan atas lahan seluas 400 hektar yang Baca Selengkapnya
Purnamasari : Sejak 2014 Hingga Kini Tak Ada Bantuan dari Pemkab Lahat
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Terkait tudingan sebelumnya, bahwa Hotel Bukit Selero (Buser) yang di support oleh Pemkab Lahat, mulai renovasi hingga perbaikan Baca Selengkapnya
Usai Resmikan Program MBG, Bupati Lahat Cicipi Kualitas Menu Makan
LAHAT, JURNAL SUMATRA – Bupati Lahat H.Bursah Zarnubi SE, langsung meresmikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus menjadi saksi gebrakan baru dalam Baca Selengkapnya
Komentar