oleh

Hadiri Acara Silaturahmi Inisiasi Pangdam, Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo : Amanah UUD Sudah Dilakukan Oleh TNI

PALEMBANG, jurnalsumatra.com – Didalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 telah mengamanahkan empat tujuan negara. Mulai dari mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Kita lihat tadi bapak Panglima sudah melakukan makan siang untuk anak sekolah. Jika gizinya bagus, maka otaknya cerdas. Juga melakukan kunjungan ke kampus-kampus untuk sharing informasi,” ujar Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo, Kamis (27/6/2024).

Di acara silaturahmi Forkopimda yang digagas Pangdam II Sriwijaya di Cafe Rajo Tentro Bekangdam II/Sriwijaya, Kapolda juga mengatakan, Memajukan kesejahteraan umum, bapak Panglima juga melaksanakan dengan menanam berbagai macam kebutuhan pokok, mencetak sawah, menanam padi.

“Kalau ketahanan kita kuat, insya’allah masyarakat kita sehat. Itu berkaitan juga dengan tugas polisi akan banyak terbantu,” tandas dia.

Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, sudah pasti. Walaupun tidak ada perang, tapi tentara kita terus melaksanakan latihan. Lanjut dia, Kita lihat alutsista kita sangat membanggakan, prajurit-prajurit kita, tidak hanya di Sumatera Selatan, tapi juga dikirim ke Papua untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Dan yang terakhir, ikut serta dalam perdamaian dunia. Tambah dia, Tentara kita juga bertugas disana. Bahkan dalam waktu dekat, tentara kita akan berangkat ke Gaza. Misinya untuk perdamaian, bukan untuk berperang.

“Rasanya perlu kita apresiasi, karena ini sangat luar biasa untuk Tentara Nasional Indonesia. Kita doakan, semoga TNI kita baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, khususnya jajaran Kodam II/Sriwijaya, semuanya dilindungi oleh Allah SWT, dan terus memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara,” ujarnya seraya mengapresiasi Pangdam menginisiasi forum luar biasa.

Kapolda mengaku banyak yang bisa dibahas dengan adanya forum silaturahmi seperti ini.

“Banyak yang bisa kita bahas bersama seperti bidang ideologi, bagaimana kita harus membentengi masuknya ideologi asing yang begitu masif dengan adanya media sosial. BPIP perlu memiliki website sentral,” ujar dia.

Bidang politik, sambung dia, kita berbicara tentang pemilu baik pilkada, pemilu tahun yang lalu, dan pemilu yang akan datang, pilkada 2024 dengan semua dinamikanya.

“Di bidang ekonomi, kita bahas masalah pelabuhan Bombaru, yang begitu padat berdampak pada kemacetan lalu lintas dan sebagainya. Di bidang budaya, perlunya menghidupkan museum sejarah Sriwijaya, mengenalkan kepada generasi muda,” urai Kapolda.

Tentang keamanan, kata dia lagi, dunia online yang banyak mempengaruhi kehidupan, suatu fenomena yang sangat berbahaya, dan tidak mudah untuk bisa dikontrol dengan mudah karena setiap orang, dimanapun bisa mengakses judi online maupun pinjaman online.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed