“Kami pasangan Toha-Rohman mengucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat Musi Banyuasin yang telah menitipkan kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muba 2025-2030.ini merupakan kehendak masyarakat Muba untuk memilih kami dan insya allah Toha-Rohman akan membawa Muba Maju Lebih Cepat dengan kepemimpinan yang bersih dan bantuan PKM 25 Juta/Per-KK. Saya berjanji apabila Program PKM ini tidak berjalan, saya siap angkat kaki dari jabatan sebagai Bupati Muba,” kata Toha, Kamis (28/11/2024).
Toha menegaskan bahwa akan bekerja sesuai komitmen dan tidak akan mengecewakan amanah yang diberikan masyarakat Muba. Dirinya mengajak seluruh pihak untuk bersatu dan saling merangkul karena saat ini tidak ada lagi perbedaan pilihan.
“Insya allah kami amanah dan berkomitmen dengan apa yang kami sampaikan saat kampanye singkirkan perbedaan 1 dan 2, kita adalah angka 3 yaitu persatuan Indonesia. Mari bersatu kedepan bersama kita membangun Muba,” ucapnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Bupati Muba terpilih H M Toha Tohet, Kyai Rohman sebagai Wakil Bupati Muba akan berkolaborasi bersama menjalankan roda pemerintahan kabupaten musi banyuasin 5 tahun kedepan.
“Sama seperti yang disampaikan Bapak Toha, kami sesuai dengan komitmen bekerja bersama memperbaiki tata kelola pemerintahan musi banyuasin,” kata Rohman.
Rohman meminta dukungan dan doa kepada masyarakat Muba untuk kelancaran para saksi-saksi yang mengawal suara dari jenjang TPS, kecamatan sampai Pleno perhitungan suara di KPU Muba.
“Mohon doanya untuk keselamatan dan kelancaran saksi-saksi kita dalam mengawal suara dari TPS,tingkat perhitungan kecamatan dan sampai Rapat Pleno KPU Muba,” ungkapnya.
Sementara itu Hairad Sudarso mewakili seluruh Partai Politik Pengusung mengatakan, hasil suara diperoleh Toha-Rohman sudah mencukupi untuk memenangkan Pilkada dengan 60 persen suara dan meskipun terjadi perbedaan tidak akan jauh signifikan.
“Hasil tabulasi perhitungan suara yang kita peroleh sudah sesuai dengan hasil Formulir C1 disetiap TPS di seluruh desa dan kecamatan di kabupaten Musi Banyuasin berdasarkan laporan dari saksi-saksi yang bertugas. Hasil ini dengan perhitungan KPU meskipun ada perbedaan tapi tidak akan terlalu signifikan dengan perkiraan perbedaan 2 persen,” pungkasnya. (Rafik elyas)
Komentar