BANYUASIN, JURNAL SUMATRA -Tingkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat, beragam, bergizi, sehat dan aman (B2SA). 4 Desa di Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin jadi lokus pengembangan kebun dapur B2SA tahun 2025 Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Selasa (21/1/2025).
Bertempat di Desa Biyuku Kecamatan Suak Tapeh, dalam sosialisasi kebun dapur B2SA, yang dihadiri langsung pihak Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Banyuasin tersebut, bertujuan untuk mengedukasi puluhan Kader PKK Desa yang menjadi pilot projek kebun dapur B2SA, agar nantinya dapat mengimplementasikan ke masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman.
Kepala Desa Biyuku, Pandi Hardiansyah mengatakan, kegiatan kebun dapur rumah pangan B2SA ini, bertujuan untuk mengedukasi dan mengimplementasikan masyarakat terhadap pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman dalam kehidupannya sehari-hari.
“Dengan fokus sasaran adalah untuk pemberian makan kepada anak stunting, anak gizi buruk atau kurang, ibu hamil, dan ibu menyusui. Dimana nantinya kebun dapur pangan itu sendiri akan menanam sayuran, hortikultura dan juga ternak ikan,” terangnya.
Lanjutnya, untuk lokus kebun dapur B2SA ini, di Kecamatan Suak Tapeh dipilih ada 4 Desa yakni Desa Bengkuang, Biyuku, Meranti dan Desa Tanjung Laut, jadi sifatnya kegiatan tersebut merupakan kegiatan kolaborasi dari pemerintah dan TP-PKK sebagai tempat dimana dilaksanakannya sosialisasi dan edukasi makanan B2SA kepada penerima manfaat yaitu anak stunting, gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil, ibu menyusui serta calon pengantin.
“Jadi berdasarkan penjelasan dari pihak narasumber, nantinya pelaksanaan kebun dapur B2SA yang dikelola TP-PKK tersebut, akan digelontorkan sejumlah anggaran yang bersumber dari kementerian melalui rekening TP-PKK langsung. Dan kami menyambut baik program tersebut, semoga kegiatan ini bisa berjalan sesuai harapan, sukses dan dapat membantu masyarakat,” tutupnya. (SON)
Komentar