oleh

Hanyut, Yuniarti Akhirnya Ditemukan Tersangkut di Batu Sungai Lim 

LAHAT, JURNAL SUMATRA – Pencarian korban bernama Yuniarti (55) warga Simpur Kecamatan Gumay Ulu yang hanyut pada Minggu 13 April 2025 lalu, akhirnya berhasil ditemukan setelah berjibaku selama tiga hari.

Pencarian jenazah korban dilakukan oleh tim gabungan diantaranya Basarnas Pagar Alam, BNPB Kabupaten Lahat, Babinsa Koramil 405-07 Pulau Pinang SERMA Firdaus, PELDA Demi, SERDA Harmadi, dan PELDA Agus.

Selain itu, juga Kapolsek Pulau Pinang IPTU Ismail SE, beserta anggota, dan warga Desa Simpur dan Desa Tanjung Raja Kecamatan Gumay Ulu, serta warga Tanjung Sirih kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat.

Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK, MIK, melalui Kapolsek Pulau Pinang IPTU Ismail SE mengungkapkan, peristiwa hilangnya korban pada Minggu tanggal 13 April 2025.

“Awalnya pada Minggu 13 April 2025, warga Desa Simpur tidak mengetahui ada warga yang hilang. Semenjak ditemukan seorang warga yang hanyut di Kecamatan Merapi yang awalnya adalah Mr.X,” ungkap mantan Kanit I Idik Sat resnarkoba Polres Lahat, pada Selasa (15/4/2025).

Setelah dilakukan identifikasi, sambung Ismail, melalui sidik jari oleh unit Ident Polres Lahat, baru diketahui bahwa Mr.X tersebut warga Desa Simpur Kecamatan Gumay Ulu, atas nama Syamsul.

“Dari data tersebut warga desa yang merupakan tetangga korban mengetahui bahwa istri nya juga ikut ke kebun. Dan, sampai dengan hari Senin belum pulang. Setelah itu, warga melakukan pencarian sampai di ketemukan pada Selasa 15 April 2025,” tegasnya.

Diceritakan Kapolsek Pulau Pinang, usai dilakukan pengecekan Sidik Jari oleh Tim INAFIS Polres Lahat, akhirnya data muncul sesuai dengan KTP bahwa korban merupakan warga Simpur kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat.

“Sehingga, berujung terkuak pengakuan dari rekan-rekan korban, diketahui korban menghilang dan kemarin bersama istrinya,” ujarnya.

Penemuan Jenazah korban, dijelaskan mantan Kapolsek Mulak Ulu ini, oleh salah satu warga Desa Tanjung Sirih kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat yang hendak pergi kekebun.

“Saat ini Jenazah korban ditemukan warga menyangkut atau terjepit dibatu diujung Sungai Lim dekat air teejun pendek. Lantas, warga yang menemukan jasad korban tersebut, langsung melaporkan ke Perangkat Desa, Camat, dan Polsek Pulau Pinang,” terangnya.

Korban yang diketahui telah meninggal dunia (MD) ini, jelas Kapolsek Pulau Pinang, ditemukan di Aliran Sungai Lim Desa Tanjung Sirih kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat pada Selasa (15/4/2024) sekira pukul 11.15 WIB terjepit di batu.

“Jenazah telah di evakuasi ke desa Simpur Kecamatan Gumay Ulu dan rencananya akan di makamkan hari ini juga. Selama proses Evakuasi berjalan lancar dan aman,” pungkasnya. (D1N)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed