oleh

Beri Pemahaman Penganggaran Dana BOS, Disdikbud Lahat Gelar Sosialisasi

LAHAT, JURNAL SUMATRA – Bertempat di Hotel Cendrawasih. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lahat, gelar sosialisasi penganggaran dana bantuan operasional sekolah (BOS), berbasis rapor pendidikan untuk SMP Negeri dan Swasta tahun ajaran 2024/2025.

Acara sosialisasi tersebut, dihadiri oleh Kabid Pembinaan SMP Heriyanto, S.Pd, MM diwakili Kabid SD, Ketua MKKS, serta para kepala sekolah SD dan SMP, bendahara, dan operator ARKAS dari SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Lahat, pada Senin (21/4/2025).

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut. Kepala Disdikbud Kabupaten  Lahat, Niel Adrin, S.E., M.A.P., diwakili Sekretaris Dinas, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., M.M mengatakan, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh sekolah dalam menyusun rencana anggaran berbasis data dari rapor pendidikan dan kondisi sosial siswa.

“Melalui aplikasi ARKAS, sekolah diharapkan mampu mengelola dana BOS secara lebih akuntabel, transparan, dan tepat sasaran. Untuk itu, kita tekankan pentingnya penganggaran yang mengacu pada kondisi nyata di sekolah dan masyarakat sekitar,” tegasnya.

“Penggunaan dana BOS harus melihat rapor sekolah, serta mempertimbangkan data masyarakat miskin. Tujuannya agar bantuan sekolah benar-benar menyasar siswa-siswa yang masuk kategori miskin, sehingga penggunaan dana lebih tepat sasaran, dan benar-benar yang dituju,” tambahnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, kita juga menghimbau agar setiap sekolah mensosialisasikan perencanaan anggaran secara menyeluruh kepada warga sekolah, sehingga pesan dan tujuan penganggaran bisa tersampaikan secara transparan.

“Anggaran harus benar-benar digunakan untuk kebutuhan yang nyata, seperti perbaikan WC, atap plafon yang bocor, dan lantai yang pecah. Usahakan semaksimal mungkin, dan topang lah dengan APBD sebagaimana arahan Bupati dan Wakil Bupati Lahat,” pesannya.

Kita optimistis, perbaikan sarana dasar seperti WC akan segera dituntaskan tahun ini. Sambungnya, dan insyaAllah kedepan tidak ada lagi kerusakan, semua akan dibenahi.

“Kita ingatkan, pentingnya pemeriksaan dan pengawasan kedepan untuk mencegah kebocoran-kebocoran dalam penggunaan dana BOS. Sosialisasi ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola dana BOS yang lebih terarah, efisien, dan sesuai kebutuhan,” pungkas dia. (D1N)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed