MURATARA, JURNAL SUMATRA -Sejumlah pekerja wanita yang bertugas sebagai petugas kebersihan di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji mereka. Ironisnya, para pekerja ini diwajibkan bekerja sebulan penuh tanpa libur, termasuk di hari-hari besar dan tanggal merah. Keluhan ini bukan pertama kali disuarakan.
Menurut salah satu petugas kebersihan, keterlambatan gaji sudah sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini sangat berbeda dengan instansi lain yang justru sudah menerima gaji tepat waktu.
“Sudah sering telat, padahal kami kerja setiap hari tanpa libur. Dinas lain sudah gajian, kami masih menunggu,” ujar seorang tukang sapu yang enggan disebutkan namanya, Jum’at (9/5/2025).
Ia berharap pemerintah daerah maupun pihak dinas segera mengambil langkah tegas agar pembayaran honorer dapat disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Pasalnya, gaji tersebut sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, termasuk biaya sekolah anak-anak.
“Kami mohon diperhatikan. Gaji ini sangat penting buat kami, apalagi untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya dengan nada kecewa.
Kondisi ini memunculkan keprihatinan dari berbagai kalangan, mengingat peran petugas kebersihan sangat vital dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kota. Diperlukan perhatian serius dari pemerintah agar kesejahteraan mereka lebih diperhatikan, terutama dalam hal hak-hak dasar seperti pembayaran upah tepat waktu. (AkaZzz)
Komentar