OKI, JURNAL SUMATRA – Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir (Kejari OKI) dengan penuh semangat memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) ke-74, Rabu (14/5/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk meneguhkan kembali komitmen Kejaksaan dalam menegakkan hukum secara profesional, transparan, dan berkeadilan demi kepentingan masyarakat.
Rangkaian acara diawali dengan upacara peringatan yang digelar secara khidmat di halaman Kantor Kejari OKI. Seluruh jajaran hadir, mulai dari Kepala Kejaksaan Negeri, para pejabat struktural, jaksa fungsional, hingga staf dan tenaga pendukung.
Kepala Kejaksaan Negeri OKI Hendri Hanafi SH MH bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan amanat Jaksa Agung Republik Indonesia.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung RI Burhanuddin menekankan pentingnya nilai-nilai Tri Krama Adhyaksa, Satya, Adhi, dan Wicaksana sebagai landasan moral dan profesional bagi seluruh insan Adhyaksa.
Ia mengajak seluruh jaksa untuk merefleksikan kembali peran strategis profesi jaksa sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum yang berintegritas dan berpihak pada keadilan.
Jaksa Agung juga menegaskan bahwa PERSAJA bukan sekadar organisasi profesi, melainkan mitra strategis dalam mendorong transformasi Kejaksaan menjadi institusi yang modern, humanis, dan akuntabel. Sejak berdiri tahun 1951, PERSAJA telah berperan aktif menjaga marwah dan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.
Lebih lanjut, PERSAJA turut mendorong reformasi sistem hukum pidana nasional, seperti advokasi penerapan KUHP Nasional, RUU KUHAP, dan pembelaan hak-hak jaksa di Mahkamah Konstitusi. Etika dan perilaku jaksa juga menjadi perhatian utama melalui peran Majelis Kode Perilaku Jaksa (MKPJ), memastikan setiap jaksa bertindak sesuai standar moral dan profesional tertinggi.
Sebagai bentuk adaptasi terhadap era digital dan globalisasi, Kejari OKI turut melaksanakan tasyakuran HUT PERSAJA ke-74 secara virtual yang diikuti serentak oleh seluruh institusi kejaksaan se-Indonesia. Tradisi pemotongan tumpeng secara serentak menjadi simbol rasa syukur dan semangat kebersamaan dalam tubuh Adhyaksa.
“Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi tonggak konsolidasi moral dan profesionalisme kejaksaan,” kata Hendri Hanafi.
Dia menegaskan komitmennya untuk terus memberikan layanan hukum yang adil, transparan, dan humanis kepada masyarakat.
“Semangat Satya Adhi Wicaksana menjadi fondasi utama dalam mewujudkan kejaksaan yang dicintai dan dipercaya publik,” pungkas dia. (Choe)
Komentar