OGAN ILIR, JURNAL SUMATRA – SMP Negeri 1 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan melaksanakan daftar ulang untuk siswa baru lolos seleksi atau yang diterima.
Kegiatan tersebut disertai dengan sosialisasi program belajar mengajar dan ekstrakulikuler di sekolah tersebut kepada para wali siswa baru yang diterima melalui berbagai jalur, termasuk jalur prestasi seperti tahfiz Quran.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan, SMP Negeri 1 Indralaya tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan bakat dan minat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Demikian kata Kepala SMPN I Indralaya, Dra. Herlina, M.Si, dalam penjelasannya di acara sosialisasi pelbagai program sekolah dihadapan para wali siswa. Indralaya, Rabu (17/05/2025) kemarin.
Lebih lanjut dikatakan, SMPN 1 Indralaya menawarkan 22 pilihan ekstrakurikuler yang beragam, memungkinkan setiap siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai minat dan bakat.
“Jadi setiap siswa baru diarahkan untuk memilih dari ekskul yang ada karena pentingnya pengembangan keterampilan non akademik untuk setiap siswa tetapi tidak di paksakan, “ujarnya.
Selain itu katanya, sekolah ini memiliki program unggulan dalam komunikasi belajar guru untuk meningkatkan mutu pengajaran
“Dengan demikian diharapkan dapat membantu siswa yang memiliki potensi luar biasa di bidang non akademik untuk berkembang secara maksimal,” terangnya.
Penerimaan siswa baru tahun 2025 sebanyak 342 siswa yang akan dibagi dalam 9 kelas. Mereka lolos melalui empat jalur penerimaan, yaitu jalur domisili, mutasi, afirmasi, dan prestasi.
Sesuai dengan aturan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta petunjuk dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Pendidikan.
“Kami berkomitmen untuk memberdayakan siswa dengan memberikan akses yang adil melalui berbagai jalur penerimaan. Hal ini tercermin dari kuota penerimaan, di mana siswa jalur domisili mencapai 53,82% dari kuota yang diberikan sebesar 40 % dan jalur prestasi mencapai 47,57 % dari kuota asal 25%, sedangkan sisanya dari jalur Afirmasi dan Mutasi,” beber Herlina.
Dengan menerapkan prinsip inklusi dalam pendidikan, SMPN 1 Indralaya berharap agar setiap siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara holistik. Kepala Sekolah juga menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat antara sekolah, orang tua, dan semua pihak terkait untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang baik.
“Kami berharap SMPN 1 Indralaya dapat menjadi pilar pendidikan unggulan di tingkat lokal, regional dan nasional, tidak hanya dalam hal prestasi akademik dan non-akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter siswa yang berakhlak mulia,” pungkasnya. (van/isr)
Komentar