oleh

Sambangi Massa Aksi, H. Fauzi Amro: Jika Tidak Selesai, Akan Saya Bawa ke Pusat

MURATARA, JURNAL SUMATRA -Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, H. Fauzi Amro, menyatakan komitmennya untuk menindak tegas aktivitas tambang emas ilegal (PETI) yang mencemari Sungai Rupit dan Rawas.

Dalam kunjungannya menyambangi aksi damai masyarakat di Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada Selasa (5/8/2025), ia memastikan alat-alat berat PETI akan segera dikeluarkan dari wilayah tersebut.

“Tadi saya sudah bicara dengan Bu Camat, segera panggil para Kades Ulu Rawas dan Rawas Ulu untuk mengeluarkan alat berat serta mesin dompeng yang mencemari sungai,” tegas Fauzi Amro di hadapan massa aksi.

Polemik keruhnya air sungai akibat aktivitas PETI yang berlarut-larut selama beberapa bulan terakhir menjadi perhatian serius. Masyarakat pun mendesak agar segera ada penyelesaian konkret sebelum situasi semakin memburuk.

Salah satu tokoh pemuda, Ustadz Sakban Gonong, dalam orasinya menyampaikan bahwa masyarakat hanya menginginkan air sungai kembali jernih seperti sediakala, bukan tuntutan materi.

“Kami tidak meminta uang, tidak meminta jabatan. Kami hanya ingin sungai kami kembali jernih seperti dulu, sebelum ada PETI. Itu saja,” ucap Sakban dengan suara lantang.

Ia juga memperingatkan bahwa jika tidak segera ada penyelesaian, dikhawatirkan akan terjadi konflik antarwarga.

“Kami khawatir, jika ini terus dibiarkan, bisa menimbulkan korban jiwa. Sebelum terlambat, kami mohon diselesaikan secepatnya,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, H. Fauzi Amro yang merupakan putra daerah asli Muratara, menyatakan bahwa ia tidak akan tinggal diam. Bila tidak ada tindakan konkret dari pihak kecamatan maupun pemerintah desa dalam waktu dekat, ia akan membawa persoalan ini ke tingkat pusat.

“Saya tunggu besok. Jika alat berat dan mesin-mesin perusak sungai belum juga dikeluarkan, maka saya akan bawa masalah ini ke tingkat nasional dan kami bahas di DPR RI,” pungkas Fauzi dengan nada serius.

Aksi damai tersebut menjadi simbol kuat perlawanan masyarakat terhadap kerusakan lingkungan yang terus terjadi akibat tambang ilegal. Masyarakat berharap pernyataan tegas dari wakil rakyat tersebut segera dibuktikan dalam tindakan nyata.(AkaZzz)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed