OKU, JURNAL SUMATRA – Dalam rangkaian kegiatan Reses DPRD Provinsi Sumatera Selatan untuk menyerap aspirasi masyarakat, Kepsek SMA Negeri 5 OKU, Ismakun Ranau Wijaya SPd Gr, menyampaikan keluhan mendasar terkait kondisi sekolah yang dipimpinnya.
Ia menegaskan, hingga kini sekolah yang dipimpinnya masih alami kekurangan ruang belajar, menyulitkan pihaknya menampung tingginya minat calon siswa baru setiap tahun.
“Setiap tahun peminat siswa di SMA Negeri 5 luar biasa. Tapi jumlah ruang kelas kami sangat terbatas. Kami mohon agar ada tambahan ruangan,” ungkap Ismakun di hadapan anggota dewan yang hadir pada kegiatan reses. Sabtu, (23/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ismakun menekankan pentingnya pembangunan ruang kelas baru agar proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih efektif dan nyaman.
Ia juga menambahkan, pihak sekolah siap memanfaatkan bangunan lama yang belum selesai jika pembangunan bisa segera dilanjutkan oleh pemerintah.
Reses yang berlangsung di Kabupaten OKU itu dihadiri sejumlah anggota DPRD Sumsel, antara lain Srimulyadi (Fraksi Gerindra), Andi Dinaldi (Fraksi Golkar), Mirza Gunai (Fraksi PAN), Fatan Qoribi (Fraksi PKB), Isyana Lonita Sari (Fraksi Demokrat), Atahira (Fraksi Golkar), serta Andre Fitriansyah (Fraksi Nasdem).
Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD Sumsel, Andi Dinaldi, menegaskan bahwa reses merupakan wujud tanggung jawab wakil rakyat untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat.
Ia memastikan, seluruh masukan akan dibawa ke tingkat provinsi sebagai bahan evaluasi pemerintah daerah.
“Reses ini amanat undang-undang. Kami datang untuk mendengar keluhan masyarakat agar bisa kami teruskan ke Pemerintah Provinsi. Aspirasi dari SMA Negeri 5 OKU ini akan kami dorong agar menjadi prioritas pembangunan,” ujar Andi.
Ia menilai keterbatasan ruang belajar di sekolah merupakan masalah serius yang harus segera diatasi demi menjaga kualitas pendidikan. Karena itu, DPRD Sumsel berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan tersebut dalam perencanaan pembangunan daerah. (Win)
Komentar