oleh

Gubernur Sumsel Akui Kemajuan Pesat di Muba, Cetak Sejarah Baru Turunkan Angka Kemiskinan

MUBA, JURNAL SUMATRA – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Musi Banyuasin ke-69 Tahun 2025. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muba, menggelar sidang paripurna istimewa di gedung  DPRD Muba, pada Senin (29/9/2025).

Rapat paripurna istimewa itu dihadiri langsung Gubernur Sumsel H Herman Deru.

“Saya begitu bangga dengan berbagai capaian-capaian yang telah di raih Kabupaten Muba di tahun 2025. Apalagi telah mencetak sejarah baru yang mampu menurunkan 1 digit angka kemiskinan. Saya apresiasi atas kinerja pak Bupati H Toha Tohet, SH dan Wakil Bupati Kyai Rohman beserta berbagai pihak dan stakeholder terkait di Muba. Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa,” kata Gubernur Herman Deru.

Dikatakannya, atas capaian Kabupaten Muba yang telah menurunkan angka kemiskinan, tentunya keberhasilan ini menjadi tanggung jawab dan konsistensi untuk kedepannya.

“Ini tidak gampang, mari bergandengan tangan sinergi untuk terus menekan angka kemiskinan lewat program-program nyata,” tuturnya.

Gubernur Sumsel ini mengaku takjub dan kagum dengan pesatnya kemajuan di Kabupaten Muba. Bahkan ia mengungkapkan Muba akan menjadi tuan rumah pada ajang bergengsi yaitu Porprov 2025.

“Muba akan terus menjadi sorotan dan perbincangan lewat berbagai prestasi yang telah dicapainya. Semoga menjadi tuan rumah pada Porprov 2025, Muba bisa memutarkan roda perekonomian membuat masyarakatnya semakin sejahtera,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Muba H.M. Toha Tohet, S.H mengataka, peringatan Hari Jadi Kabupaten Musi Banyuasin tahun ini, mengusung tema “Solid Kita Kuat, Jujur Kita Hebat, berbudaya kita maju”, yang mencerminkan semangat kebersamaan, kejujuran dan budaya sebagai pondasi untuk kemajuan Kabupaten Muba.

Diungkapkan Bupati Toha, awal pemerintahan bersama dengan Wakil Bupati Rohman, terdapat 3 tantangan birokrasi yang kami hadapi.

“Alhamdulillah dengan dilakukannya diskusi bersama berbagai pihak, ketiga tantangan ini mampu kami hadapi dan kami tuntaskan,” ucapnya.

Disamping itu, permasalahan angka kemiskinan 12,88% juga menjadi sebuah tantangan bagi kami. Hari ini dapat saya melaporkan kepada pak Gubernur Sumsel bahwa angka kemiskinan di Musi Banyuasin mengalami penurunan menjadi 9,97% atau turun 2,91%.

Dalam kurun waktu 218 hari kerja, tantangan dan permasalahan ini kami hadapi dengan gagah berani, karena orang muba itu petarung, semakin banyak tantangan dan permasalahan maka semakin semangat kami bekerja.

“Oleh karena itu saya berterima kasih kepada pak Gubernur, pimpinan dan anggota DPRD, forkopimda, pegawai lingkup Pemkab Musi Banyuasin, camat, lurah, kepala desa yang telah berperan aktif, mendukung dan mengawasi program Pemkab Muba. Masyarakat Muba menaruh harapan dan Pemkab Muba optimis, bahwa kehidupan kita, akan lebih baik dimasa masa mendatang,” ulasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed